Salam

Salam, Selamat Datang di_Blog Sang Pangeran

Minggu, 29 Juli 2012

Resep CLOROT makanan khas PURWOREJO...

http://suryapuspita.wordpress.com/2012/04/21/resep-membuat-clorot-kuliner-khas-purworejo/

Resep Bahan Adonan Santan Clorot :
  • 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
  • 1 1/2 sendok makan tepung beras
  • 1/2 sendok teh garam
Resep Bahan Adonan Tepung Clorot :
  • 850 santan dari 1 butir kelapa
  • 250 gram gula merah, iris halus
  • 250 gram tepung beras
  • 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
  • garam menurut selera


Pembungkus Clorot :
  • daun kelapa/janur, buang tulangnya
Cara Membuat Clorot :
  1. Adonan santan : campur rata semua bahan, sisihkan. Siapkan janur yang dibentuk mirip kerucut, ujung bawah harus kecil dan rapat, semat bagian atasnya supaya tidak lepas.
  2. Adonan tepung : dengan spi kecil disihkan santan, gula merah, garam, dan daun pandan. Tuang tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan menjadi licin, angkat, saring bila perlu.
  3. Tuang adonan tepung beras ke dalam kerucut-kerucut kurang lebih 3/4 bagian.
  4. Tegakkan, kerucut-kerucut ini dalam lubang-lubang kelakat, kukus kurang lebih 15  menit sampai adonan mengeras.
  5. Tuangkan adonan santan, kukus kembali kurang lebih 15 menit sampai seluruhnya matang.
  6. Angkat dan sajikan

Minggu, 15 Juli 2012

Cara mengatur nomor halaman dengan format berbeda dalam satu file di ms word 2007

Dalam membuat sebuah buku, skripsi, proposal atau apalah namanya yang berupa naskah dengan banyak halaman, biasanya disertai dengan halaman daftar isi yang memuat topic atau bahasan yang ada dalam buku atau skripsi tersebut dan dicantumkan juga nomor halaman atau page number.

Dalam aturan pemberian nomor halaman terdapat dua format nomor halaman, yaitu format nomor halaman dengan angka romawi kecil, dan penomoran halaman dengan menggunakan angka standart. Penomoran halaman dengan angka romawi kecil yaitu I, ii, iii, dst biasanya diberikan mulai halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto, sampai dengan halaman daftar isi atau kata pengantar. Sedangkan normor halaman yang menggunakan angka standart 1, 2, 3, dst diberikan pada halaman Bab I Pendahuluan dan seterusnya.

Dan biasanya aturan letak memberikan nomor halaman juga berbeda. Halaman judul sampai dengan kata pengantar yang menggunakan angka romawi kecil biasanya terletak di bagian footer dan center (berada di tengah-tengah). Sedangkan halaman BAB I Pendahuluan dan seterusnya menggunakan angka standart dan nomor halamannya terletak pada footer sebelah kanan (right) kecuali pada setiap halaman BAB berada pada header ( atas) sebelah kanan.

Untuk mengatur seperti tersebut diatas, biasanya penulis atau yang ngetik naskah membagi menjadi dua atau tiga file yang terdiri dari file yang berisi halaman judul dan satunya lagi file dengan halaman dengan nomor angka standart (BAB I, dst). Namun hal tersebut dapat kita jadikan menjadi satu file saja yang terdiri dari halaman dengan nomor romawi dan halaman dengan nomor angka standart. Untuk itu anda harus membuat section break. Dan berikut ini caranya :
  1. Ketik semua naskah buku, skripsi, proposal, laporan dan sebagainya.
  2. Untuk membuat nomor halaman romawi pada halaman judul sampai kata pengantar, klik insert, pada group menu Header&Footer klik Page Number kemudian pilih Bottom of page dan pilih Plain number 2


  3. Maka halaman 1 akan terlihat pada halaman judul. Untuk merubah angka standart menjadi angka romawi, klik pada page number dan pilih Format page numbers.


  4. Pada number format pilih i,ii,iii,…. Dan klik OK, maka nomor halaman akan berubah dari angka 1 menjadi i (angka romawi 1)


  5. Sampai disini semua halaman menggunakan angka romawi kecil.
  6. Untuk membuat halaman BAB I Pendahuluan dan seterusnya menjadi angka standart dimulai dari angka 1 tanpa merubah format nomor halaman sebelumnya, maka halaman BAB I harus dibuat section break. Caranya adalah letakkan kursor pada halaman BAB I atau halaman yang nomor halamannya akan dirubah. Kemudian klik Ribbon Page Layout, dan klik Breaks pada group menu Page setup. Kemudian klik atau pilih Next page. Sampai disini new section break telah terbentuk.


  7. Klik ganda pada Footer / nomor halaman BAB I, pada ribbon design, group menu navigation, nonaktifkan tombol Link to previous. Klik tombol tersebut sehingga tidak berwarna kuning lagi.


  8. Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu Header&Footer klik page number. Dan pilih format page numbers.


  9. Pada number format ubah i,ii,iii,…. Menjadi 1,2,3,… kemudian pada pilihan start at pilih 1 dan klik OK.


  10. Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman judul sampai dengan kata pengantar menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan pada halaman BAB I Pendahuluan menggunakan nomor halaman angka standart.
  11. Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang anda butuhkan.
Setelah pengaturan diatas, maka dalam satu file nomor halaman berbeda-beda formatnya, ada nomor halaman dengan format angka romawi i,ii,iii,… dan ada juga nomor halaman yang menggunakan angka standart / Arabic 1,2,3,…

Semoga tutorial ini berguna bagi anda semua. (dikutip dari: http://ketikankomputer.blogspot.com)

Selasa, 03 Juli 2012

TIPS MENGHILANGKAN RASA SEDIH

Tuhan YME menciptakan alam semesta beserta isinya berpasang-pasangan. Ada siang ada malam. Ada wanita ada pria. Ada besar ada kecil. Sedangkan diri kita diciptakan oleh Tuhan YME bahwa kita mempunyai/memiliki rasa cinta rasa benci. Semangat atau putus asa. bahagia ataupun sedih, dll, semuanya ada di dalam diri kita masing-masing. Kebahagiaan selalu datang, jika kita sukses dalam melampaui setiap masalah ataupun tantangan yang datang pada kita.
Lalu bagaimana jika kesedihan itu menghampiri kita?  Contoh, seorang sarjana fresh-graduated  yang udah kirim ratusan lamaran kerja keberbagai perusahaan, mulai perusahaan ternama ampek perusahaan kelas nyamuk tapi alhasil belum juga ada panggilana? (mmm…. Nie nilainya yang jeblok/Suratnya lupa nempelin prangko jd ga nyampek-nyampek hahaha……) atau seorang marketing yang belum dapet order padahal target menanti di depan mata. Pasti orang-orang yang mengalami persoalan seperti tadi bawaannya Lemes terus, Loyo terus.
Setiap orang punya masalah dan semua orang pasti pernah mengalami kesedihan. Ada orang yang cepat menghilangkan rasa sedihnya, ada juga yang sangat amat sulit sekali menghilangkan rasa sedih itu sendiri. Semua itu tergantung dari kemauan dan tekat bulat kita untuk berubah serta semangat yang kita buat bangkit untuk menjadi yang lebih baik
Nie Aku punya sedikit tips untuk menghilangkan rasa sedih itu :
1. Selalu BerDOA kepada Tuhan YME.
Jangan lupa untuk selalu berDOA kepada Tuhan YME. Berdoalah dan Mohon padaNYA agar kamu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang kamu alami. Setelah berDOA jangan lupa untuk tetap berusaha, berDOa tanpa diimbangi Usaha hasilnya juga akan Nihil, jadi selain berDOA kamu juga jangan putus asa untuk selalu berusaha. Ingat bahwa Tuhan YME tidak akan memberikan ujian yang berat diluar kemampuan kita.
2. Sosialisasi Dengan Lingkungan Sekitar
Kita manusia sebagai makhluk sosial pasti tidak dapat hidup seorang diri. Kita selalu memerlukan bantuan dari orang lain begitu juga sebaliknya. Jadi poin inti dari mengatasi rasa sedih dengan bersosialisasi adalah ceritakanlah kondisi yang membuat Anda merasa sedih atau gelisah kepada teman/sahabat, atau saudara, suami/istri, atau orang yang Anda percaya dan dekat untuk diajak sharing mengenai masalah anda. Adakalanya setiap persoalan yang datang pada kita-tidak bisa kita lewati sendirian. Mungkin dengan bercerita teman curhat kita bisa membantu mengatasi masalah yang kita alami.
3. Rekreasi & Refreshing
Rrekreasi kayaknya good idea, coba Anda lakukanlah rekreasi ke tempat-tempat yang membuat anda merasa nyaman dan tenang, misalnya pergi rekreasi ke puncak, pantai atau pergi rekreasi ke Zoo? Lakukan saja.. just do it!!! Lakukan apa saja yang bisa bikin hati Anda merasa nyaman dan Senang.
4. Cari hal-hal yang menghibur, lucu, simple/ringan. Seperti :
  • Baca komik atau artikel lucu
  • Putar musik Reggae, keroncong atau dangdut atau musik jenis lain yang anda sukai.
  • Bayangkan yang Wenak-wenak…Hmn bayangkan anda makan makanan yang anda gemari (hmn Maknyos). Bayangkan juga anda sedang melakukan hal yang sukai dan idam-idamkan atau mungkin anda sedang membayangkan kalau meraih sesuatu yang Anda impi-impikan dan cita-citakan.
Selamat Mencoba…