Hidup Ini...

ini adalah perjalanan
meski tak terlihat ujungnya
tetap melangkah
meski kadang terlihat menakutkan
tetap harus diterjang...

ini adalah hidup
meski tak seperti dalam rencana
tetap tegar
meski kadang membuat kecewa
tetap harus sabar...

dengan keyakinan yg membara
untuk asa yang harus tetap ada
karna "putaran" pasti akan menentukan,
dimana,kapan,mengapa,dan bagaimana...

"E.V.A.N"
Kala Semangat Menerjang Kehidupan...

Langit Biru...

Birunya langit cinta begitu di menara jiwa
Bagai surga di dalam dunia
Menaungi derasnya rindu tuk segera bersama
Kala pintu hatimu terbuka menyambut cinta...

Satu mimpi terhapuslah di dalam hidupku
Jika engkau temani diriku merajut cinta
Ingin aku ungkapkan segala rasa di hati
Bicara tentang kita tentang cinta...

Bercanda dan tertawa berdua dibawah sinarnya
Menjalani kisah, oh bahagia
Melukis dan mewarna indahnya langit  berwarna biru...

"E.V.A.N"
Jendela Kamarku Berkisah

Malam Minggu Tanpamu...

sepi tanpamu
ku rengkuh bersama malam tanpa hadirmu
ku sapa rindu tanpa ku melihat senyum mu
hanya paras ayu dari bingkai foto
yang menemani malam mingguku...

andai saat ini kau disisiku
pastilah malam tak lagi sendu
penuh canda tawa mesra
peluk dirimu dengan manja
dan kehangatan cinta kita berpadu...

malam minggu seakan bertalu
menyiksa dalam kesendirianku
memenjarakanku disudut pilu
membelenggu dengan sejuta rindu
berharap selalu segera kepulanganmu...

"E.V.A.N"
Saat rasa itu menghinggapi kalbu...

Untuk Sang Ayu

Engkau disana

Merajut hari dengan hati

Menyulam rindu tiada henti

Langkah nafas yang lelah

Basah peluh beribadah...



Engkau disana

Ruku dan sujud dalam arah

Cahaya bersinar nan kemilau

Duduk dan berbaring dalam harap

Bibir tipis tak lelah bersenandung

Berdiri dan berlari berteman butiran debu...


Engkau sang ayu

Diam rasa manis pahitmu

Memejam bulu mata lentikmu

Alunan suara merdu indahmu

Melepaskan nafas sukma dalam ragamu...


"E.V.A.N"
Engkau yang beribadah Di Tanah Suci

Bahagia Karenamu...

Segumpal kagum memikat hati
Kala engkau taburi benih keceriaan dalam sepi
Kau singkap tirai sunyi
Tuk menggugah nurani diri...

Hadirmu memberi arti
Kala sepi menekuni hari
Candamu menghidupkan warna bahagia
Yang engkau lukis dalam kemesraan cinta

Deraian tawa menjadi penghias cerita
Seakan tak membiarkan larut dalam asa
Senyum mu bagai bunga-bunga
Hingga kidung cinta mengalun dalam bisikan jiwa...

"E.V.A.N"
Untukmu Rindu...

Hening Rindu

dibatas keheningan malam
diantara langit yang berbalutkan kelam
dan anginpun seakan ikut bercerita
diantara tiap lembar gelapnya malam
iringi nada sepi yang kian mendalam

ditepian kota menghempas hari
anginpun seakan ingin berbagi
membawa sepi ke dalam kerinduan hati
tuk menanti sang mutiara hati

rintik hujanpun lantunkan nada sendu
membawa pelangi ke pelukan senja ungu
hanya tinggal beberapa hari ku harus menunggu
bersama rinduku yang kian menggebu

"E.V.A.N
Kala Rindu Menaungi Rasa Hati
Bilik Kamar Ku...

Kala Ceritamu Menyentuh Kalbu

Di tengah terik menyengat 40'
Seusai sholat ibadah memuja Nya di dalam Nabawi yang indah
Berbekal zikir, puja-puja dan kecintaan yang amat dalam kepada NYA
Setumpuk marmer abu putih bersapa matahari,
Itulah yang kau injak dengan telapak kakimu
Penuh tanggung jawab sebagai bukti keimananmu...

Walau terik namun panas menyengat cinta selalu berbalut iman
Betapa indahnya jika aku bisa bertemu di pinggir Nabawi
Bagai mendambakan air sejuk mengalir   menyentuh sekujur tubuh yang haus
Akan kehidupan yang penuh berkah
dan terpelihara senantiasa oleh Nya...

"E.V.A.N"
Semoga dengan sebait cerita mu akan mampu membuatku semakin semangat berjuang untuk menuju Baitullah...

Rasakan Rinduku...

Aku merasakan cinta bertutur rindu
Seperti bara yang mencumbu kayu
Menerangi di sudut jiwa yang sepi
Memancarkan cahaya di ruang hati

Ajari aku cara membuat bintik bintik pelangi
Menjadi satu keindahan di langit hati
Agar jiwa tak lagi kelam dalam dekilnya sunyi
Terbebas dari trali sepi yang memasung diri

Dalam keharuman senja yang kian menurun
Ingin ku titip rindu dalam satu senyuman
Bersama lekuk indah jiwamu yang mengharumkan

"E.V.A.N"
Inilah Senin Ku untuk Mu

Aku Sayang, Kangen Kamu...

Tiada henti aku merindukanmu
Kala sang surya bukakan jendela cahaya
dan sinari jagat raya, terangi hati gelap gulita
Burung berkicau indah, bangunkan jiwa
Indahnya langit tersinari cahaya pagi
Seketika tertiup angin, dan keadaan langitpun
Seakan membentuk sketsa wajahmu

Dengan tekad yang bulat ku jalani hari
Walau tanpamu, itupun selalu saja di iringi
keresahan hati yang tak henti merindukanmu
Hingga tenggelamnya cahaya hari
Dan semakin ku ingin menatapmu
Debar kembali menyentuh jiwa

"E.V.A.N"
Engkau Yang Sedang Menunaikan Kewajiban...

Nyatamu Tanah Suci

Rebahkanlah kasih raga mungilmu itu
Tak seorangpun tahu
Betapa dirimu telah menggeluti dunia ini
Sambutlah dunia indahmu disana
Dunia yang penuh doa dan kesucian
Dunia yang menopang jiwa muslim dunia...

Bermimpilah kasih bermimpilah untuk wujudkan surgamu
Karna sesungguhnya mimpimu adalah kenyataan
Lupakanlah kenangan pahitmu hari ini
Ukirlah mimpi indahmu bersama kerinduanku yang akan selalu menunggumu
Cintaku akan menjadi bunga dalam tidurmu
Semoga bahagiamu disana
Akan selalu abadi hingga waktunya nanti
Kita bertemu...

"E.V.A.N"
Salam Rindu Dari Balik Pintu Jendelaku"

TUHAN JAGAKAN DIA UNTUKKU

Jika cintaku kau ciptakan untuk nya

Tabahkan hatinya

Teguhkan imannya

Sucikan cintanya

Lembutkan rindunya...

Ya Rabb..

Jika hatiku kau ciptakan untuk nya

Penuhi hatinya dengan kasihmu

Terangi langkahnya dengan nur-Mu

Berikan keberhasilan dalam hajat dan tujuannya

Bisikkan kedamaian dalam kerisauan

Temani dia dalam kesepian...

Ya Rabb..

Ku titipkan cintaku pada-Mu untuknya

Resapkanlah rinduku pada rindunya

Mekarkan cintaku bersama cintanya

Kerana aku sesungguhnya mencintai dirinya kerana-Mu...

"E.V.A.N"

Terpanjat doa untuk kita...

Terima Kasih Cinta

Hari ini adalah lembaran baru bagiku
Aku disini, karna kau yang memilihku
Tak pernah ku ragu, akan cintamu
Inilah diriku, dengan melodi cinta untukmu...

Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini
Bukan karna kuat dan hebatnya aku
Namun itu karena engkau
Semua kulakukan karena cinta...

Tak mampu diriku
Dapat berdiri dengan tegak
Tanpa cinta darimu
Terima Kasih Cinta...

"E.V.A.N"
Dalam Selimut Rindu

Dalam Dhuha Bercerita...

Dalam Dhuha
Ketika pagi datang menjelang
Ketika mentari setengah tiang
Aku bermujat kepadaMU
Aku berserah kepadaMU...

Dalam Dhuha aku berserah
Dalam Dhuha aku berharap
Aku pasrahkan doa dan harapan
Tuk kebahagiaan bersamanya
Tuk kehidupan yang terus berjalan...

Dalam Dhuha aku meminta
Agar segala upaya jadi nyata
Agar segala doa jadi ada...

Dalam dhuha
Selalu ada rindu untuknya
Karena rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi...

Karena rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, kala makna dhuha dijalankan

Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar
Dan sesekali kesejukan dhuha berhembus dalam balutan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik...

"E.V.A.N"
Kala Dhuha Shirotol Mustaqim Mosque...

Merindu Malam...

Engkau yang selalu menghiasi hariku
Memekarkan bunga cinta dalam tarian rindu
Menyelipkan setangkai asmara di ruang jiwa
Hingga hati mengharu dan merona bahagia

Keheningan malam membawa anganku terbang
Melayang dan mampu memelukmu
Memanjakan dirimu lewat lukisan pena

Dengarlah suara hati sang perindu
Yang akan tetap menjadi pemuja hatimu 
Karna hatiku tak mampu beranjak pergi

"E.V.A.N"
Merindumu Dengan Perbedaan Waktu

Dalam Benakku...

Dalam benakku terbayang oleh ku
Suatu malam penuh bintang
Bintang bercahaya dan bertaburan
Menghiasi langit yang sepi...

Namun hanyalah dua bintang
Bercahaya lebih terang
Melebihi sejuta bintang
Dari segala bintang bercahaya...

Bintang itu adalah
Rasa kita berdua
Yang bersinar, menyinari
Kehidupan kisah...

"E.V.A.N"
Terpikir Olehmu...

MASIHKAH DIRIMU TERJAGA

Memasuki dini hari
Kulihat jejak senyumanmu disini
Dalam suatu tanda hati
Walaupun itu dalam mimpi...

Terbangun aku dari tidur
Bertanya & Menyapa "Masihkah dirimu terjaga"
Menjalani rutinitas ibadah disana
Pengabdianmu kepada runtutan kwajiban Agama...

Aku ingin kembali menemani
Melewati malam bersamamu
Menanti hingga pagi menjelang
Untuk menghantarkanmu ke peraduan...

"E.V.A.N"
Saat Rintik Hujan Turun Membasasi Malam

Arti Jejak Itu...

Disini ada jejak hati yang terukir secara nyata
tentang jejak yang diam namun pasti terarah
tentang jejak yang bisu akan sebuah tindak tanduku
akan jejak waktu yang mengukir bahwa rasa ini kan ada selama aku mampu menyimpanya
tanpa kamu tau tentang jejaku satu persatu...

kan ku biarkan kamu terbang tinggi mengepakan sayapnya
kan ku biarkan kamu menelusup dunia yang luas ini
dan ku biarkan kamu mengembara di tempat yang jauh
hingga suatu saat kan ku temui di persimpangan jalan yang lain
dan di saat itu kan ku ceritakan semua jejak yang telah aku ukir untukmu
apapun katamu, itulah akhir dari penantianku
akhir penantianku, namun bukan akhir dari jejaku...

"E.V.A.N"
Termenung Dalam Asa Hati

MERINDUKANMU...

Siang berganti malam
Mentari tengelam bersama terang
Di langit kulihat awan kelam
Sekelam hatiku karenamu sayang...

Ku tatap jauh pikiranku melayang
Terbayang senyummu mengembang
Jiwaku ingin terbang
Menyamapamu, sedang apa dikau sayang...

Sungguh hatiku tidak tenang
Bila malam telah datang
Kerinduan datang bersama bintang
Inginku memelukmu kan kubawa terbang...

Tapi ada daya ku sayang
Kuhanya mampu terbayang
Seperti burung
Merindukan bintang...

Dalam aku terbayang
Saat Kerinduanku juga datang
Ijinkan aku berkumandang
Selamat malam sayang...

"E.V.A.N"
Dari balik kamarku...

AKU TETAP DI SINI

Dalam terang bingkai kaca dunia maya
Kembali kuukir sederet kata
Untuk menegaskan cermin hati
Bahwa aku akan tetap di sini...

Di pelataran unggahan berjuta kata
Di kuas dan ukiran mata pena
Menatap indah bayang bahagia
Untuk tetap menyenandungkan cinta...

Ini ronaku saat ini
Ingin ku ukir dalam lautan puisi
Berdiri dan berjanji di pelaminan hati
Aku tetap di sini...

Di ruang pelataran maya
Bersama bahagia dan cinta

"E.V.A.N"
Aku bersamamu untuk tetap disini...

SETIA MENUNGGUMU

Dikala sunyi ku terbayang dirimu
terbayang ketika bersamamu
Senyum mu yang selalu hiasi hari-hariku
dan parasmu yang selalu datang dalam mimpiku...

Setiap hari selalu ku ingin bersamamu
juga hadirmu setiaku
yang akan temani hari indahku
hingga kisah ini nanti...

Mungkin selama beberapa hari ini

Aku hanya bisa memandang parasmu

Dari bingkai kayu potret ayu wajahmu
dan hanya bisa berdoa untukmu...

Kerana engkau sedang berjuang

Tuk meraih kemenangan

Menjalankan sebuah kwajiban

Yang merupakan penuntun kehidupan...

Aku disini akan selalu menunggu

Berdoa dan terus berjuang untukmu

Kerana aku yakin

Sepulangmu nanti, pancaran kebahagiaan menghiasi...

"E.V.A.N"

Menunggumu dari tanah suci...

Untuk Kekasih Yang Sedang Sakit

Cepat sembuh, kekasih
malam tanpa angin
tanpa bisik-bisik daun dan rantingbila
bibirmu kelu dan kering...

Cepat sembuh, kekasih
bulan samar dan redup cahaya
terperangkap kabut bila matamu
sayu dan hening...

Cepat sembuh, kekasih
langit kelam dan kusam
hati gelisah dan tenggelam
bila wajahmu pucat dan terbaring...

Sebutir kapsul segelas doa
sepeluk kasih sekecup sayang
semoga cepat sembuh,
kekasih mata dan hatiku berjaga untukmu...

"E.V.A.N"
RSOB-KLINIK HAJI

Indahnya Cinta Kita...

Indahnya hidup dalam cinta,
Paruh jiwa yang sempurna,
Akan tetap terjaga selamanya,
Hingga terasa surga akan cinta yang sederhana...

Sederhana dalam cinta itu istimewa,
Alangkah sempurna penuh ikhlas dalam jiwa,
Geriang kan tercipta selamanya,
Amat indah,
Hangat serta damainya Cinta Sederhana...

"E.V.A.N"
Termenung menikmati kerinduan...

Karena Rindu

Yang tak pernah terlupa sedikitpun

Saat ruang kosong menyekat di kepala

Bayangmu mematuk seketika

Merama rama tak hilang

Melebur nyata dalam bilur rindu yang terpelihara...

Bagaimanapun adamu

Aku hanya tahu kau selalu menghadirkan getar-getar indah

Yang kuiba menjadi bahagia

Di setiap tarian debu dan derai gerimis yang jatuh...

"E.V.A.N"

Untuk Mu rinduku, dari kamarku...

Rinduku Selalu...

Hujan ini deras tanpa guntur

Tanpa suara-suara katak mendengkur

Tak sisakan celah kering di tanah gersang tak subur

Mengubah debu menjadi lumpur...

Engkau...

Insan yang sedari tadi lamunku menjangkau

Saat kata tak mampu terungkap langsung

Hati ini menjerit memanggilmu

Bagai pagi yang tak bertemu malam

Dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku

Rindu padamu kekasih hati...

"E.V.A.N'

Rinduku dimalam rintik hujan...

Tentang Rindu...

Ingin ku katakan selamat malam pada mu
sedang aku tahu kau tidak di sini bersama ku
Hatiku begitu kosong dan kesepian tanpa mu
Saat aku menghapus air mata ,ku cuba untuk bersembunyi...

Aku coba memejamkan mata dan melupakan mu seketika
Tetapi dengan kesedihan di dalam aku mula menangis
Ketika malam bersama-sama, tidak boleh menjadi milik kita
Hanya menutup mata kau dan aku bertemu di atas hamparan bintang-bintang...

Ku terbayang senyum mu,mengantar tidur ku
dan dengan lembut ku tutup mata ku,terasa kau dekat dengan ku
betapa indah taburan bintang, mengihiasi gelapnya malam
Tapi kau tidak ada..., tidak ada...dalam pelukan ...

"E.V.A.N"
Kala Malam Disudut Kamarku...

Cemburuku Karena Dia...

Hadirmu..
Bagaikan air yang menyuburkan sang bunga
Mekar merona tiupkan wewangian semerbak
Menusuk hingga ke relung hati terdalam
Aku tahu jiwa ini nyaman adanya
Karena hadirmu engkau yang ku cinta...

Bak gulungan ombak hendak menyambar karang
Ku tak pernah tahu jika dia punya rasa berebeda
Dia mungkin tak cinta,
Dia mungkin ada cinta selain cinta
Namun jiwa ini seakan tak menerima
Perasaan ini selalu jujur adanya
Sesungguhnya aku cinta...

"E.V.A.N"
Mendalamnya Rasa Cemburu

CEMBURU...

Sadarkah kamu sayang ?
Bukan itu yang aku keluhkan
Pahamilah bahwa aku cemburu
Ya , aku memang cemburu pada asap bibir manismu itu

Sungguh aku pun teramat rindu
Sadarkah kamu duhai cinta ku
Aku begitu malu mengakuinya
Bahwa aku cemburu pada dunia mu itu

Aku suka hujan
Seolah hujan mampu merasakan sedihku
Seakan ikut berempati pada rapuhnya cintaku
Rintik mu menyapu airmata cemburu ku yang mengalir tanpa henti

Andai beribu kata dari berbagai bahasa terangkai
Masih tak kan mampu mendeskripsikan rasa ini
Ntah harus dengan cara apa untuk menyadarkan hatimu
Tentang cemburu yang kian mencuat dalam bathin ku ini

"E.V.A.N"
Terdiam Dalam Rindu

Kenapa Begini Akhirnya...

Masih teringat saat-saat kita menjalani semua
Saat kita terjebak dalam hujan
Saat aku membutuhkanmu kau selalu ada
Sekarang semua telah berganti , kata-kata itu berganti caci maki
Kini tinggal bayangan dirimu yang hadir dalam tiap mimpiku
Semua telah pudar , kini telah tumbuh benih cintamu untuknya
Sebenarnya aku masih ingin kamu menemani hari-hariku
Hilang sudah semua
Tanpamu aku merasa sepi
Tak ada lagi canda tawa kita
Saat seringnya kita bertemu
Saat kita berbagi cerita kita berdua
Semua tak akan kulupa , mungkin tak ada orang seperti kamu

"E.V.A.N"
Rasaku Senja Itu

Dan Kinikah???

Ku tak bisa membalik jam pasir ini
Tuk kembali mengulang hidupku
Tuk mengembalikan roda kehidupan yang keluar jalur
Tuk menata pasir yang kan jatuh bergulir

Tak bisakah ku kembali seperti dulu
Hanya terikat oleh tawa dan tangis
Oleh keberhasilan dan kegagalan
Oleh kemiripan dan perbedaan

Tak bisakah hatiku kembali lagi
Hanya merasakan kasih dan kehangatan
Hanya persahabatan yang kentara
Antara aku dan dirimu

Kini ku hanya mampu berdiri kaku
di atas tanah yang rapuh
membiarkan semua berlalu

"E.V.A.N"

Sekilas Menungan Dibalik Hujan...

Mimpiku Sebelum Hari...

Pada gelap kemarin, terselip senyum menawan yang indah
Lama tak nampak, menawan mengambang disana
Jelas...mata sang cinta
Senda tawa juga, masih sama...

Pada tidur sebelum hari ini, mimpi menjemputku
Membawa aku bertemu dengannya
Menjemputku dengan perlahan
Hangat sentuhnya
Berdegup jantungku...

Hanya satu buah kata yang muncul
Barangkali hanya kata usang
Tak berubah hingga petang
"Rindu"

"E.V.A.N"

Rindu yang menjemput pagi...