Dikala pagi menjelang
Terlintas di benakku senyum manismu
Terukir senyummu di khayal ku
Seakan engkau berada di depanku
Senyum mu begitu memukau hati
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari
Menjadi bermakna
Senyum mu seakan tak terlewatkan
Dalam setiap detik waktu yang ku lalui
Dalam setiap ingatan yang ku bayangkan
Karena engkau adalah senyum terindah ku
"E.V.A.N"
Kamar Pagi Ini
Salam
Kamis, 31 Oktober 2013
Rabu, 30 Oktober 2013
~Hanya Untukmu`~
Beribu harapan masih terjangkaukan
Beribu rasa selalu takkan terabaikan
Pilu hati diiringi asa bahagia
Detik demi detik berlalu
Hari demi hari terlewati
Sejenak aku berpikir
Bagaimana agar bisa selalu bersama
Melupakanmu itu sulit
Meraihmu pun butuh banyak pengorbanan
Bolehkah aku menjadi bintang di hatimu??
Bolehkah aku menggores tinta keindahan??
Bolehkah aku menyimpan rasa hanya untukmu??
Kau adalah pelangi di hatiku
Memberikan warna yang berbeda
Memberikan rasa yang indah
Bila aku memandangimu
"E.V.A.N"
Sudut Hati
Beribu rasa selalu takkan terabaikan
Pilu hati diiringi asa bahagia
Detik demi detik berlalu
Hari demi hari terlewati
Sejenak aku berpikir
Bagaimana agar bisa selalu bersama
Melupakanmu itu sulit
Meraihmu pun butuh banyak pengorbanan
Bolehkah aku menjadi bintang di hatimu??
Bolehkah aku menggores tinta keindahan??
Bolehkah aku menyimpan rasa hanya untukmu??
Kau adalah pelangi di hatiku
Memberikan warna yang berbeda
Memberikan rasa yang indah
Bila aku memandangimu
"E.V.A.N"
Sudut Hati
Selasa, 29 Oktober 2013
SELASA… SELASA TERINDAH
Tuhan yang telah memberikan kita hari ini
Dan kita haruslah sangat berterimakasih
Terimakasih atas selasa terindah ini
Selasa penuh kebahagiaan
Selasa dimana mimpi semalam menyejukan
Selasa dimana engkau memberi kasih sayang penuh
Selasa dimana kita bisa selalu tersenyum
Hari ini berharap agenda asmara akan berjalan
Agenda cinta yang kemarin kita kumandangkan
Agenda cinta yang kita ikrarkan
Bahwa kita berdua tak akan pisah selamanya
"E.V.A.N"
Inilah Selasaku
Dan kita haruslah sangat berterimakasih
Terimakasih atas selasa terindah ini
Selasa penuh kebahagiaan
Selasa dimana mimpi semalam menyejukan
Selasa dimana engkau memberi kasih sayang penuh
Selasa dimana kita bisa selalu tersenyum
Hari ini berharap agenda asmara akan berjalan
Agenda cinta yang kemarin kita kumandangkan
Agenda cinta yang kita ikrarkan
Bahwa kita berdua tak akan pisah selamanya
"E.V.A.N"
Inilah Selasaku
Senin, 28 Oktober 2013
Detak Jam Senin Pagi
Jam menunjukkan pukul hati
Berdetak pelan mengiring irama tanpa henti
Mengalun mendendangkan musik sanubari
Tentang arti hidup ini
Jarum jam semakin menyambut mentari
Hari masih saja pagi
Hari, lagi-lagi harus sabar menanti
Bahwa pagi masih saja tidak mau pergi
Jam akhirnya mengerti
Betapa lirik hati selalu bervariasi
Melampui langkah waktu yang (selalu) bertanya untuk menjadi
Dan selalu berpikir bagaimana menghiasi
Inilah kenyataan jati diri
Yang seharusnya mengakui
Cinta adalah seni menghargai hati
Ketika senin tetap menunjukkan pukul masih pagi
"E.V.A.N"
Inilah Pagiku Bersama Deru Suara
Berdetak pelan mengiring irama tanpa henti
Mengalun mendendangkan musik sanubari
Tentang arti hidup ini
Jarum jam semakin menyambut mentari
Hari masih saja pagi
Hari, lagi-lagi harus sabar menanti
Bahwa pagi masih saja tidak mau pergi
Jam akhirnya mengerti
Betapa lirik hati selalu bervariasi
Melampui langkah waktu yang (selalu) bertanya untuk menjadi
Dan selalu berpikir bagaimana menghiasi
Inilah kenyataan jati diri
Yang seharusnya mengakui
Cinta adalah seni menghargai hati
Ketika senin tetap menunjukkan pukul masih pagi
"E.V.A.N"
Inilah Pagiku Bersama Deru Suara
Minggu, 27 Oktober 2013
Batuk Ini
Batuk tak bosan bercengkrama
Serak datang tak bernada
Akankah kau hilang sang suara?
Lalu dengan apa aku berkata?
Tidakkah tahu
Semestaku telah sunyi tanpanya?
Pergilah serakku, tiada tahan aku menyangga
Agar pagiku tak hening tanpa suara
Agar aku dapat menyapanya selalu tanpa
hiasan serak dan dahak
Kerana hari-hari
Aku ingin bercengkrama dengannya
Berbincang tentang rindu
Mengungkapkan dalam kata
"E.V.A.N"
Rindu Berat Kala Batuk
Serak datang tak bernada
Akankah kau hilang sang suara?
Lalu dengan apa aku berkata?
Tidakkah tahu
Semestaku telah sunyi tanpanya?
Pergilah serakku, tiada tahan aku menyangga
Agar pagiku tak hening tanpa suara
Agar aku dapat menyapanya selalu tanpa
hiasan serak dan dahak
Kerana hari-hari
Aku ingin bercengkrama dengannya
Berbincang tentang rindu
Mengungkapkan dalam kata
"E.V.A.N"
Rindu Berat Kala Batuk
Sabtu, 26 Oktober 2013
Berdoalah...
Kami memohon agar Engkau tunjukkan jalan
Agar Engkau tunjukkan yang perlu kami lakukan
Jauhkanlah kami daripada kerusakan
Jauhkanlah kami daripada perkara yang tidak dapat memberi manfaat
Agar kami dapat menjaga diri...
Ya Allah,
Sesungguhnya, cinta yang suci itu tidak buta
Biarkanlah kami mencintai kerana agama itu juga
Supaya cinta itu bersemi di lembayung keredhaan-Mu,
Kerna dari situ lahirlah rahmah cinta
Amiin...
"E.V.A.N"
Sujud Malam
Agar Engkau tunjukkan yang perlu kami lakukan
Jauhkanlah kami daripada kerusakan
Jauhkanlah kami daripada perkara yang tidak dapat memberi manfaat
Agar kami dapat menjaga diri...
Ya Allah,
Sesungguhnya, cinta yang suci itu tidak buta
Biarkanlah kami mencintai kerana agama itu juga
Supaya cinta itu bersemi di lembayung keredhaan-Mu,
Kerna dari situ lahirlah rahmah cinta
Amiin...
"E.V.A.N"
Sujud Malam
Jumat, 25 Oktober 2013
Jum'atku
Dan pagi ini
kan kembali kuukir senyumku didinding waktu
kuukir semua dengan pelepah harum syukurku
karena atas RahmatNya jua
ku bertemu keindahan dari waktu yang didalamnya banyak butir keharuan
kasih sayang, kecantikan, dan kerinduan
bermuara dalam syurga kesturi dan lembah zaitun
seolah gelapnya waktu tersirami
degup harapan
menjadi bintang dalam semua muara kehidupan
"E.V.A.N"
Kamar Tengah Kota
kan kembali kuukir senyumku didinding waktu
kuukir semua dengan pelepah harum syukurku
karena atas RahmatNya jua
ku bertemu keindahan dari waktu yang didalamnya banyak butir keharuan
kasih sayang, kecantikan, dan kerinduan
bermuara dalam syurga kesturi dan lembah zaitun
seolah gelapnya waktu tersirami
degup harapan
menjadi bintang dalam semua muara kehidupan
"E.V.A.N"
Kamar Tengah Kota
Kamis, 24 Oktober 2013
Secerah Mentari
hawa yang diam demikian indah
menghadirkan bola matahari
dengan kemuning sinarnya
teringat akan kamu
tersenyum di sudut kamar
untuk pagi mu yang indah
kemilau harapan di ufuk timur
menjanjikan sejuta keinginan
pada mulanya titik langkah perlahan
membuat bumi semaian harapan
semoga hari ini adalah hari indah kita
kerana kutilang pun ikut berkicau,
menyongsong cerahnya pagi ini
"E.V.A.N"
Melihat Senyum Mu di Kamar Itu...
menghadirkan bola matahari
dengan kemuning sinarnya
teringat akan kamu
tersenyum di sudut kamar
untuk pagi mu yang indah
kemilau harapan di ufuk timur
menjanjikan sejuta keinginan
pada mulanya titik langkah perlahan
membuat bumi semaian harapan
semoga hari ini adalah hari indah kita
kerana kutilang pun ikut berkicau,
menyongsong cerahnya pagi ini
"E.V.A.N"
Melihat Senyum Mu di Kamar Itu...
Rabu, 23 Oktober 2013
Izinkanlah...
Izinkan ku menemani sepimu
Izinkan ku menjadi tempat bersandar saat kau merasa sedih
Bawa separuh nyawaku untuk menjagamu, agar aku selalu dekat denganmu
Walau mungkin terkadang harus jauh
Aku ingin menjadi sesuatu yang kau harapkan
Meski waktu telah jauh mengukir cerita
Ku ingin ada di sisimu
Menemani sepinya harimu,
Gelapnya malammu
Ingin aku miliki selalu angin ini dalam kehidupanku
Agar aku dapat selalu merasakan hadirmu...
"E.V.A.N"
Pojok Rindu Hati
Izinkan ku menjadi tempat bersandar saat kau merasa sedih
Bawa separuh nyawaku untuk menjagamu, agar aku selalu dekat denganmu
Walau mungkin terkadang harus jauh
Aku ingin menjadi sesuatu yang kau harapkan
Meski waktu telah jauh mengukir cerita
Ku ingin ada di sisimu
Menemani sepinya harimu,
Gelapnya malammu
Ingin aku miliki selalu angin ini dalam kehidupanku
Agar aku dapat selalu merasakan hadirmu...
"E.V.A.N"
Pojok Rindu Hati
Selasa, 22 Oktober 2013
Pesona Senja Di Cakrawala
Hujan mengecup daun yang terdiam
semesta bertasbih di antara air mata langit
nampak seraut wajah senja membayang di cakrawala
datang dengan pesona jingga berbenang merah saga
Inilah saat terindah ketika matahari
telah begitu lelah berbagi kehangatan
seperti sebuah rasa yang terhalang jarak
di tengah riak rindu yang menghunjam
Ada deburan ombak di tepi pantai
ada hembusan angin
menyambut matahari pulang keperaduan
ada awan berarak pulang di pelukan malam
Ada cinta bermekaran di hati
ada kamu menulis syair di setiap denyut jantungku
lalu di bibirku setiap butiran kata
kau kecup dan kau gubah menjadi puisi untukku
"E.V.A.N"
Menyambut Pulangmu...
semesta bertasbih di antara air mata langit
nampak seraut wajah senja membayang di cakrawala
datang dengan pesona jingga berbenang merah saga
Inilah saat terindah ketika matahari
telah begitu lelah berbagi kehangatan
seperti sebuah rasa yang terhalang jarak
di tengah riak rindu yang menghunjam
Ada deburan ombak di tepi pantai
ada hembusan angin
menyambut matahari pulang keperaduan
ada awan berarak pulang di pelukan malam
Ada cinta bermekaran di hati
ada kamu menulis syair di setiap denyut jantungku
lalu di bibirku setiap butiran kata
kau kecup dan kau gubah menjadi puisi untukku
"E.V.A.N"
Menyambut Pulangmu...
Senin, 21 Oktober 2013
Senin Sempat Menetes Air
Alhamdulillah
Walaupun pagi sempat dihiasi rintik hujan
Senin pagi ini kembali cerah
Matahari kembali naik
Menjalankan tugasnya menyinari semesta
Sinarnya yang hangat
Menemaniku kala menunggu senyummu
Merekah, sekembalinya dari tanah suci
Tuk Membangunkan jiwa untuk kembali semangat
Barisan awan di hamparan langit
Tak henti membisikan tasbih
Akupun hadir menyampaikan kekagumanku
Menyampaikan rendahku pada Sang Maha Cipta
Betapa bahagianya dan bersyukur atas semua
Pertemuan
Walaupun pagi sempat dihiasi rintik hujan
Senin pagi ini kembali cerah
Matahari kembali naik
Menjalankan tugasnya menyinari semesta
Sinarnya yang hangat
Menemaniku kala menunggu senyummu
Merekah, sekembalinya dari tanah suci
Tuk Membangunkan jiwa untuk kembali semangat
Barisan awan di hamparan langit
Tak henti membisikan tasbih
Akupun hadir menyampaikan kekagumanku
Menyampaikan rendahku pada Sang Maha Cipta
Betapa bahagianya dan bersyukur atas semua
Pertemuan
"E.V.A.N"
Melangkah Menjemput Siang
Minggu, 20 Oktober 2013
Akhirnya Akan Pulang
Akhirnya ku mulai bisa bernafas
Tanpa harus terengah diantara debu dan panas
Terlepas dari rindu yang semakin mengeras
Dan mulai kupunguti satu demi satu semangatku
Ku ikatkan dengan pasti di jiwaku
Rindu yang lama terpendam
Kini akan segera terbayar dengan melihat senyummu
"E.V.A.N"
Suara Dering Telphone
Sabtu, 19 Oktober 2013
Kupasrahkan Saja
Langit malam gelisah
gelap menyapa relung hati
Kurindu cahayamu
di satu bintang biasa benderang
Kusandarkan letihku
pada keinginan tak bertepi
adakah jalan lurus
untuk kutempuh ke arahmu
Kueja aksara suram
nan membayang hitam
di sudut batinku
beruntai kerisauan
Kujelaskan semua
pada embun malam
kian membasahi nurani nan gelisah
ku pasrahkan saja semua
"E.V.A.N"
Pojok Menjelang Pagi
Jumat, 18 Oktober 2013
MULIANYA HARI JUMAT
Berjuta likuan jalan yang membawa keresahan
Ketika diri terpaku di bawah terik mentari kelelahan
Ada harapan tatkala mata tertuju pada sebuah kedamaian
Masjid indah tempat pengabdian seluruh insan
Merindukan ketenangan jiwa di hari jumat yang mulia
Penuh warna jingga mengukir cinta
Mengguratkan sukma kepada Allah yang Maha Kuasa
Yang memanggil dengan asma kalimah kebesaran-Nya
Hati seakan tersapu angin kesejukan
Mengemban tugas dari sebuah kewajiban
Sungguh indah seperti genggaman tangan kita dalam kebersamaan
Jangan pernah terlepas lagi menuju kemenangan
Begitu lembutnya melukis cinta, memahat damai dalam jiwa
Mari turunkan kedua sayapmu yang perkasa
Bersujudlah sejenak kepada Allah yang Maha Pencipta
Yang telah menganugerahkan kepadamu sayap- sayap yang sempurna
"E.V.A.N"
Semangat Jum'at
Ketika diri terpaku di bawah terik mentari kelelahan
Ada harapan tatkala mata tertuju pada sebuah kedamaian
Masjid indah tempat pengabdian seluruh insan
Merindukan ketenangan jiwa di hari jumat yang mulia
Penuh warna jingga mengukir cinta
Mengguratkan sukma kepada Allah yang Maha Kuasa
Yang memanggil dengan asma kalimah kebesaran-Nya
Hati seakan tersapu angin kesejukan
Mengemban tugas dari sebuah kewajiban
Sungguh indah seperti genggaman tangan kita dalam kebersamaan
Jangan pernah terlepas lagi menuju kemenangan
Begitu lembutnya melukis cinta, memahat damai dalam jiwa
Mari turunkan kedua sayapmu yang perkasa
Bersujudlah sejenak kepada Allah yang Maha Pencipta
Yang telah menganugerahkan kepadamu sayap- sayap yang sempurna
"E.V.A.N"
Semangat Jum'at
Kamis, 17 Oktober 2013
Sendiri Pagiku...
Sendiri
Sendiri di pagi hari
Mentari pun enggan bersinar
Di bawa sang pujaan hati
Sendiri
Terpaku Tak Sadarkan Diri
Diam Tanpa Kata Di Alam Hampa
Ku Termenung Tatapan Kosong
Menyibak Wajah Layuku Yang Sudah Usang
Sendiri
Terdiam Dalam Lamunan Melayang
Tertunduk Dalam Angan Belaka
Ku Berdiri Tanpa Tujuan Arah
Ku Berjalan Melangkah Dengan Asa Yang Membuncah
'E.V.A.N"
Tatkala keluar melangkahkan kaki
Sendiri di pagi hari
Mentari pun enggan bersinar
Di bawa sang pujaan hati
Sendiri
Terpaku Tak Sadarkan Diri
Diam Tanpa Kata Di Alam Hampa
Ku Termenung Tatapan Kosong
Menyibak Wajah Layuku Yang Sudah Usang
Sendiri
Terdiam Dalam Lamunan Melayang
Tertunduk Dalam Angan Belaka
Ku Berdiri Tanpa Tujuan Arah
Ku Berjalan Melangkah Dengan Asa Yang Membuncah
'E.V.A.N"
Tatkala keluar melangkahkan kaki
Rabu, 16 Oktober 2013
Desir Malam
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke jurang malam
jurang malam berbalut rindu
rindu yang mendalam
sedalam hatimu
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori
merontokkan tulang
tapi tetap tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
tanpa hadirmu disisi
"E.V.A.N"
Teras Rindu Tengah Kota
Selasa, 15 Oktober 2013
Idul Adha
Satu tumbang disusul dengan yang satunya
Terjerembab dan terjatuh tanpa daya
Namun bukan itu
Bukan itu, hanya simbolis belaka
Tapi, ada satu tanya?
Adakah, makna yang sama?
Antara, pengorbananmu dan pengorbanan Ismail dahulu?
Idul Adha telah menghampiri
para pecinta Tuhan sejati
dengan amalan tanda berbakti
pada Ilahi yang Mahasuci
Mohon dirimu sudi melengkapi
dengan mengampuni segala salah
yang kuperbuat selama ini
Langit lebaran telah dibentangkan
Bumi lebaran telah dihamparkan
Kudoakan hatimu seluas langit dan bumi
Cukup untuk menampung dan mengampuni
Semua tindakanku padamu yang menyakiti
"E.V.A.N"
Masjid Raya Tengah Kota
Senin, 14 Oktober 2013
Di Tepian Danau
Aku berdiri di tepian danau
digiring irama air yang tenang
dengan kerling mata ikan
dan angin yang dipantulkan cahaya pagi
Lipatan air, buih- buih itu
seperti berloncatan di dadaku...
Teringat kala bersandar ditepian
Berdua berbagi rasa
Sungguh terasa benar kesejukan senyummu
Engkau duduk di sebelahku,
Memeluk kerinduan dijiwaku...
Sepasang angsa berenang di air yang tenang
Menyisir alir yang meriak ke tepian danau
Terbayang kau dan aku sama merindu percik pesona
Dari sorot mentari pagi
Diaduk gelora asmara mencinta...
"E.V.A.N"
Tepi Danau Tengah Kota
digiring irama air yang tenang
dengan kerling mata ikan
dan angin yang dipantulkan cahaya pagi
Lipatan air, buih- buih itu
seperti berloncatan di dadaku...
Teringat kala bersandar ditepian
Berdua berbagi rasa
Sungguh terasa benar kesejukan senyummu
Engkau duduk di sebelahku,
Memeluk kerinduan dijiwaku...
Sepasang angsa berenang di air yang tenang
Menyisir alir yang meriak ke tepian danau
Terbayang kau dan aku sama merindu percik pesona
Dari sorot mentari pagi
Diaduk gelora asmara mencinta...
"E.V.A.N"
Tepi Danau Tengah Kota
Minggu, 13 Oktober 2013
SELAMAT MINGGU
Ku buka jendela kamarku
Ku katakan ’’selamat pagi”
Udara pun menjawab begitu juga dengan mentari
Sapa ramah mereka mengindahkanku
Senyum manis pohon hijau samping kamar
Riuh kicauan sang camar
Menambah suasana hatiku yang dirundung rindu
Semoga mampu kujalani hari ini,doaku dalam hati
Kini hidupku menjadi lebih indah
Karna engkau
Karna kau telah menjadi bagian dari diriku
"E.V.A.N"
Sabtu, 12 Oktober 2013
Malam Minggu
hanya ditemani oleh rasa sunyi
kulihat kanan dan kiri
tak ada dirimu disini
gundah rasa hati
ingin rasanya menangis di malam ini
Ya Allah Ya Robbi
ingin ku pejamkan mata ini
kubayangkah dia hadir disini
membelai dan kecup pipi
sejuknya hati
Ingin ku katakan selamat malam pada nya
Namun tiba-tiba di kejauhan, bayangan yang muncul,di depan ku
Sebuah air mata gulungan di wajah ku dan gambar wajah mu terlihat
dalam fikiran ku…AKU MERINDUI MU…
"E.V.A.N"
Malam Minggu Dalam Gelapnya
Jumat, 11 Oktober 2013
ANDAI MALAM NANTI
Andai malam nanti kau disampingku
Tak mungkin aku merindumu
Andai malam nanti kau ada didekatku
Pasti bahagianya aku...
Namun malam nanti kau jauh dariku
Bahkan tak terjangkau oleh tanganku
Hanya lewat hayalku
Aku menemui mu...
Melepas semua rindu
Yang semakin membelenggu
Hati dan jiwaku
Dan membuat gelisah pikiranku...
"E.V.A.N"
Pojok Atas Kamarku...
Tak mungkin aku merindumu
Andai malam nanti kau ada didekatku
Pasti bahagianya aku...
Namun malam nanti kau jauh dariku
Bahkan tak terjangkau oleh tanganku
Hanya lewat hayalku
Aku menemui mu...
Melepas semua rindu
Yang semakin membelenggu
Hati dan jiwaku
Dan membuat gelisah pikiranku...
"E.V.A.N"
Pojok Atas Kamarku...
Kamis, 10 Oktober 2013
Menanti Indahmu
Engkau gadis ayu
Taukah engkau, aku amat merindukanmu
Hingga dahagaku terasa kering di tenggorokan
Dada ini terasa sesak nan sakit
Bibir ini kelu tuk berkata-kata
Sungguhku begitu menginginkan kau segera pulang
Dari mentari bersinar hingga senja berganti malam
Aku selalu duduk di balik pandang
Menatap jutaan bintang di langit
Berharap mampu tuk sampaikan salamku
Padamu di sana yang selalu di hati
Aku di sini slalu tersenyum pada rembulan
Yang kutau separas engkau bagaikan biduannya
Dan kan tetap menanti dalam keheningan malam
Hingga kamu pulang
"E.V.A.N"
Dibalik Selimut Malam
Rabu, 09 Oktober 2013
Ini Cinta...
Kau telah meluluhkan hatiku
Mencairkan kebekuan hatiku
Membalut asaku dengan kasihmu
Mengusap bahagiaku dengan sayangmu
Kau telah membuat hidupku penuh makna
Membuat hati ini kian bertahta
Hingga hilang rasa gundah yang ada
Seiring cinta menjelma dalam jiwa
Meski kita terpaut renta usia
Namun cinta hadir tak peduli kepada siapa
Yang ku rasa hanya keteduhan jiwa
Saat kita bersama merajut cinta
"E.V.A.N"
Lantai 2 Tengah Kota
Selasa, 08 Oktober 2013
Cinta Sunyi
Aku tak akan mencintaimu dengan lebih
Tapi akan kucintai kau dengan lirih
Agar cintamu tak letih
Agar berjalanmu tak tertatih
Aku tak akan mencintaimu dengan terpuji
Tapi akan kucintai kau dengan sunyi
Agar kau tak terbang tinggi
Agar kau selalu berteduh di sisi
Aku tak mencintaimu dengan bangga
Tapi akan kucintai kau dengan sederhana
Agar waktu tak akan terasa
Agar dunia sirna pada kita
Aku tak akan mencintaimu sebab pahala atau dosa
Tapi akan kucintai kau dengan doa
Agar cinta bergaung seirama
Dan sampai pada Ridhonya
"E.V.A.N"
Kamar Pojok
Tapi akan kucintai kau dengan lirih
Agar cintamu tak letih
Agar berjalanmu tak tertatih
Aku tak akan mencintaimu dengan terpuji
Tapi akan kucintai kau dengan sunyi
Agar kau tak terbang tinggi
Agar kau selalu berteduh di sisi
Aku tak mencintaimu dengan bangga
Tapi akan kucintai kau dengan sederhana
Agar waktu tak akan terasa
Agar dunia sirna pada kita
Aku tak akan mencintaimu sebab pahala atau dosa
Tapi akan kucintai kau dengan doa
Agar cinta bergaung seirama
Dan sampai pada Ridhonya
"E.V.A.N"
Kamar Pojok
Senin, 07 Oktober 2013
Aku Merindukanmu
Terlintas bayang-bayang dirimu
Menyapaku lewat senyum dan tatap matamu
Menghadirkan rindu akan kecantikan wajahmu...
Manjamu
Senyumanmu dan juga tawamu
Dalam hening yang menggelisah kan
Ku rangkai Do'a dengan segenap asa...
Agar langkahku tak terhenti di tengah jalan cinta
Dan terjaga putih-Nya kasih di antara kita
Bulan bintang semakin menjauh
Jauh dari malam-malam ku...
Matahari semakin redup
Enggan menyinari hari-hari ku
Aku pun menyadari
Aku merindukanmu...
"E.V.A.N"
Merindumu Kala Senja Meredup
"E.V.A.N"
Merindumu Kala Senja Meredup
Minggu, 06 Oktober 2013
"Minggu Pagi"
minggu pagi
di halaman taman-taman bunga
kumelihatmu di antara kumbang
jatuhku melihatmu
kepadamu yang merekah diterpa pagi
minggu pagi
berlari sembari memandang
kusandarkan tubuh di dinding pemisah
menepuk dada
mengelus raga
aku terpaku, tak berkata
matamu berbinar menembus air di tengah kolam
dan minggu pagi
seumpama adalah kisah di setiap langkah
aku dan kau mengitari taman-taman
taman bunga nan indah
"E.V.A.N"
Sudut Kolam Masjid Tengah Kota
di halaman taman-taman bunga
kumelihatmu di antara kumbang
jatuhku melihatmu
kepadamu yang merekah diterpa pagi
minggu pagi
berlari sembari memandang
kusandarkan tubuh di dinding pemisah
menepuk dada
mengelus raga
aku terpaku, tak berkata
matamu berbinar menembus air di tengah kolam
dan minggu pagi
seumpama adalah kisah di setiap langkah
aku dan kau mengitari taman-taman
taman bunga nan indah
"E.V.A.N"
Sudut Kolam Masjid Tengah Kota
Sabtu, 05 Oktober 2013
DENGAN CINTA
Kuingin menjadi airmatamu
Dan jika cinta adalah mimpi mu
Maka ku tak ingin terbangun dalam tidur
Dengan cinta kita bahagia
Dengan cinta hidup kita jadi berarti
Kesejahtraan ada pada cinta
Kemakmuran ada pada cinta
Jagalah kesucian cinta
Abadikan pada kasih nan putih
Karena tanpa cinta
Indah dunia tiada akan berpihak
"E.V.A.N"
Untuk Mu Cinta Di Tanah Suci
Jumat, 04 Oktober 2013
Untukmu Jum'at Pagi
Selamat pagi jum’at
telah menitik embun semalaman
menuntas reguk dahaga rindu
Selamat pagi jum’at
telah memancar kembali
mentari kehangatan langit dihati
Selamat pagi jum’at
peluh manja yang menyisa
butir embun kesejukannya
Selamat pagi jum’at
berlahan sentuh kelembutan
beriring gema adzan subuh
satu kecup dihening
bening kening
Selamat pagi jum’at
sucinya mensuci cinta
putihnya mekar bunga
melati abadi
aroma alam raga & jiwa
Selamat pagi jum'at
Berikanlah kemudahan untuknya beribadah
ditanah nan suci berbau
harum melati
semerbak laksana merah delima
telah menitik embun semalaman
menuntas reguk dahaga rindu
Selamat pagi jum’at
telah memancar kembali
mentari kehangatan langit dihati
Selamat pagi jum’at
peluh manja yang menyisa
butir embun kesejukannya
Selamat pagi jum’at
berlahan sentuh kelembutan
beriring gema adzan subuh
satu kecup dihening
bening kening
Selamat pagi jum’at
sucinya mensuci cinta
putihnya mekar bunga
melati abadi
aroma alam raga & jiwa
Selamat pagi jum'at
Berikanlah kemudahan untuknya beribadah
ditanah nan suci berbau
harum melati
semerbak laksana merah delima
"E.V.A.N"
Menyapamu dari bumi madani
Kamis, 03 Oktober 2013
Tersentak Mimpi Malam
Saat terbangun dari tidur rindu
Selalu teringat saat kau bersamaku
Ketika ku genggam jemarimu
Waktu kamu berikan senyuman manismu
Kupandang luas langit biru
Bola matamu tak kalah indah dengan sinaran lembayung biru
Ingin ku bersamamu setiap waktu
Menjalani hari indah bersamamu
Tak ada yang mengganggu
Menulis kisah bahagia dari kertas biru...
"E.V.A.N"
Melihat sosok sang ayu...
Rabu, 02 Oktober 2013
Sang Malam Rabu Pagi
Ku duduk terdiam
Menatap sang bulan dari bingkai jendela kamar
Pemandangan yang cantik sekali
Suara burung malam mengisi sepi malam
Seolah ingin memberi pesan
Sebuah berita dari negeri yang jauh...
Sang rembulan tersenyum indah
Membuatku tak bergeming dalam bisu
Keindahan nya begitu sempurna
Segera ku ucapkan rasa syukur dan terimakasih
Kepada pemilik malam dan pencipta rembulan
Tahajud bersama doa ku panjatkan
Dan malam mulai merayap menuju terang, sang fajar rabu segera menjelang
Sang rembulan berjalan pelan mengejar malam di belahan bumi lain
Malam adalah rindu bagi rembulan
dan rembulan bukan lagi misteri bagi sang malam
Semalaman bayangmu sudah mencuri hatiku
Perasaanku gemetar terapung apung dalam rindu
Aku percaya getar ini mampu kutahan
Ku kan luapkan saat kepulanganmu
Sungguh aku merindu
Menatap sang bulan dari bingkai jendela kamar
Pemandangan yang cantik sekali
Suara burung malam mengisi sepi malam
Seolah ingin memberi pesan
Sebuah berita dari negeri yang jauh...
Sang rembulan tersenyum indah
Membuatku tak bergeming dalam bisu
Keindahan nya begitu sempurna
Segera ku ucapkan rasa syukur dan terimakasih
Kepada pemilik malam dan pencipta rembulan
Tahajud bersama doa ku panjatkan
Dan malam mulai merayap menuju terang, sang fajar rabu segera menjelang
Sang rembulan berjalan pelan mengejar malam di belahan bumi lain
Malam adalah rindu bagi rembulan
dan rembulan bukan lagi misteri bagi sang malam
Semalaman bayangmu sudah mencuri hatiku
Perasaanku gemetar terapung apung dalam rindu
Aku percaya getar ini mampu kutahan
Ku kan luapkan saat kepulanganmu
Sungguh aku merindu
"E.V.A.N"
Malam Rinduku
Selasa, 01 Oktober 2013
Hidup ini indah karena Cinta
Segarnya udara pagi
Membelai lembut setiap jengkal kulitku
Menyejukkan hati yang baru terbangun
Tuk menatap dunia yang mulai bersinar
Mentari pagi yang tak pernah telat
Datang silih berganti dengan sang rembulan
Yang berganti jaga semalaman bersama bintang...
Pagi yang cerah ini aku berdendang
Melantuntkan lagu yang syahdu
Mengisyaratkan pada sang langit
Bahwa rindu ini berjalan bagaikan langkahku
Kuslalu menatap kelu bila berhadapan
Dengan sang Khalik yang perhatikan hidupku...
Keceriaan pagi ini terasa
Bagaikan dia yang aku puja
Hangatnya bagaikan warna senyumnya
Dan suara kicauan mengiringin indahnya pagi ini
Seandainya dia di sini
Kukan memeluknya dan tunjukkan padanya
Bahwa pagi ini secerah wajahnya yang cantik...
"E.V.A.N"
Pagiku Selasa...
Membelai lembut setiap jengkal kulitku
Menyejukkan hati yang baru terbangun
Tuk menatap dunia yang mulai bersinar
Mentari pagi yang tak pernah telat
Datang silih berganti dengan sang rembulan
Yang berganti jaga semalaman bersama bintang...
Pagi yang cerah ini aku berdendang
Melantuntkan lagu yang syahdu
Mengisyaratkan pada sang langit
Bahwa rindu ini berjalan bagaikan langkahku
Kuslalu menatap kelu bila berhadapan
Dengan sang Khalik yang perhatikan hidupku...
Keceriaan pagi ini terasa
Bagaikan dia yang aku puja
Hangatnya bagaikan warna senyumnya
Dan suara kicauan mengiringin indahnya pagi ini
Seandainya dia di sini
Kukan memeluknya dan tunjukkan padanya
Bahwa pagi ini secerah wajahnya yang cantik...
"E.V.A.N"
Pagiku Selasa...
Langganan:
Postingan (Atom)