aku mengerti,
malam di bawah kaki dan pagi di atas kepala
kabut menutup kaki dan cahaya menyinari kepala
aku diantara dunia
aku diantara langit
aku diantara angin
aku melangkah
alunan itu selalu terdengar merdu
nyanyian itu selalu ada untuk ku
cinta seperti satu-satunya kenyataan
untuk melanjutkan pandangan mataku
terhadap mu...
"E.V.A.N"
Sandaran Pintu
Salam
Jumat, 31 Januari 2014
Kamis, 30 Januari 2014
Tatap Rindu
Aku yang tenggelam
Menatapi ayu wajahmu
diantara bintang itu
Menatap manisnya senyummu
lukiskan penantian panjang yang indah
Aku yang tenggelam
Dalam kesendirian
Melamunkan, Mengenangkan
Tulus cinta yang pernah kita rasa
Tulus cinta yang pernah kau berikan
Ku harap sabar kau dalam penantian
kerinduan
"E.V.A.N"
Kamar IndaH
Menatapi ayu wajahmu
diantara bintang itu
Menatap manisnya senyummu
lukiskan penantian panjang yang indah
Aku yang tenggelam
Dalam kesendirian
Melamunkan, Mengenangkan
Tulus cinta yang pernah kita rasa
Tulus cinta yang pernah kau berikan
Ku harap sabar kau dalam penantian
kerinduan
"E.V.A.N"
Kamar IndaH
Rabu, 29 Januari 2014
Hujan
Hujan mengguyur di malam sepi
Udara dingin mengantar jiwaku
Mencari wujudmu nan jauh
Jauh dalam jangkaun pandangan
Malam ini
Ku coba mencari sosok wajahmu
Di antara hamparan laut lepas
Jiwaku merindu
Diselah deru air hujan di atas atap
Diantara hembusan angin malam
Dingin, Galau hatiku mencari bayangmu
Yang sedang merindukan kamu
"E.V.A.N"
Kamar Ku...
Udara dingin mengantar jiwaku
Mencari wujudmu nan jauh
Jauh dalam jangkaun pandangan
Malam ini
Ku coba mencari sosok wajahmu
Di antara hamparan laut lepas
Jiwaku merindu
Diselah deru air hujan di atas atap
Diantara hembusan angin malam
Dingin, Galau hatiku mencari bayangmu
Yang sedang merindukan kamu
"E.V.A.N"
Kamar Ku...
Selasa, 28 Januari 2014
Embun Pagi
rasa asmaraku
mengalir pasti
seperti arus sungai
dari hulu hingga kehilir
harapku pasti
seperti pagi menyambut datangnya
sang mentari
kasih
sebening embun ,di pucuk ilalang
cintaku padamu
hadir setia di setiap pagi
tanpa terkurang rasa hati
"E.V.A.N"
Jalan Segar Ku
mengalir pasti
seperti arus sungai
dari hulu hingga kehilir
harapku pasti
seperti pagi menyambut datangnya
sang mentari
kasih
sebening embun ,di pucuk ilalang
cintaku padamu
hadir setia di setiap pagi
tanpa terkurang rasa hati
"E.V.A.N"
Jalan Segar Ku
Senin, 27 Januari 2014
Malam Aku RIndu
Saat kata tak mampu terungkap langsung
hati ini menjerit memanggilmu
bagai pagi yang tak bertemu malam
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku
rindu padamu kekasih hati
tak mungkin ku berlari terus
mengejar bayangmu
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu
ku selalu merindu
duhai kekasih hati
dengarlah pita hatiku
datanglah pada pemilik hati ini
"E.V.A.N"
Saat Malam
hati ini menjerit memanggilmu
bagai pagi yang tak bertemu malam
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku
rindu padamu kekasih hati
tak mungkin ku berlari terus
mengejar bayangmu
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu
ku selalu merindu
duhai kekasih hati
dengarlah pita hatiku
datanglah pada pemilik hati ini
"E.V.A.N"
Saat Malam
Minggu, 26 Januari 2014
Bisikan Itu...
kekasihku
tawamu mengisi telingaku
senyummu terbayang dimata
hati berdegub merindu
yang pertama dituju
berbagi suka dan duka
sekian lama kita berbagi hidup
cinta tidak juga meredup
bersatu melintas badai
wajah terukir senyuman
tawamu mengisi telingaku
senyummu terbayang dimata
hati berdegub merindu
yang pertama dituju
berbagi suka dan duka
sekian lama kita berbagi hidup
cinta tidak juga meredup
bersatu melintas badai
wajah terukir senyuman
"E.V.A.N"
Dingin Malam
Sabtu, 25 Januari 2014
Hangat Cinta
Pijar itu telah padam
Haturkan kesejukan malam
Hujan yang turun menemani
Membuat malam ini semakin berarti
Kesejukan yang kurasa
Damai dalam aroma asmara
Yang kujaga dalam hangatnya rindu
Dalam dekap hangat cintamu
Hangat menyentuh pori-pori hati
Hangat menjalari dan memahat jiwa ini
Lihatlah dinda...
Pahatan asmara kita
Yang kembali kuukir dijiwa
Dengan hangatnya rindu asmara
"E.V.A.N"
Kesejukan Malam
Haturkan kesejukan malam
Hujan yang turun menemani
Membuat malam ini semakin berarti
Kesejukan yang kurasa
Damai dalam aroma asmara
Yang kujaga dalam hangatnya rindu
Dalam dekap hangat cintamu
Hangat menyentuh pori-pori hati
Hangat menjalari dan memahat jiwa ini
Lihatlah dinda...
Pahatan asmara kita
Yang kembali kuukir dijiwa
Dengan hangatnya rindu asmara
"E.V.A.N"
Kesejukan Malam
Jumat, 24 Januari 2014
Asa Rindu
ku merindu mu
di malam ini
dalam sayup suara angin
berhembus hawa dingin
terdengar harap asa
berbisik ingin menyatu jiwa
terbayang
dalam risau lelah menunggu
secercah cahaya tuk sirnakan asa rindu
di antara alur waktu tak berbatas
tenggelam dalam rasa tak menentu
aku ingin menggapai semesta mu
di malam ini
dalam sayup suara angin
berhembus hawa dingin
terdengar harap asa
berbisik ingin menyatu jiwa
terbayang
dalam risau lelah menunggu
secercah cahaya tuk sirnakan asa rindu
di antara alur waktu tak berbatas
tenggelam dalam rasa tak menentu
aku ingin menggapai semesta mu
"E.V.A.N"
Selalu Ada Untuk Mu...
Kamis, 23 Januari 2014
Ikhlas Malam
Keikhlasan malam menerpa bagai angin yang melambai halus kecupan dingin
merindu akan belaian tangan halusmu ...tatapan mu ...senyummu
karna mu rasa ini bangkit dalam dasar nadi cinta
untukmu rasa ini kupersembahkan
untukmu rindu ini ku utarakan
rasakanlah dalam heningnya
malam ini merindu akan indahmu
"E.V.A.N"
Sudut Malam"
merindu akan belaian tangan halusmu ...tatapan mu ...senyummu
karna mu rasa ini bangkit dalam dasar nadi cinta
untukmu rasa ini kupersembahkan
untukmu rindu ini ku utarakan
rasakanlah dalam heningnya
malam ini merindu akan indahmu
"E.V.A.N"
Sudut Malam"
Rabu, 22 Januari 2014
Gandeng Tangan
tik tik tik
jarum itu terus berputar
tiada berhenti
sama seperti waktu yang tak pernah menunggu
do re mi
nada itu terus melantun
naik turun
menciptakan aliran
kuhitung sudah
kau berada di sisiku
tertawa
bertengkar
menangis
berpelukan
sudah tak terhitung lagi
melangkah
berpetualang
dalam panas
ataupun rintik
bersama bergandengan tangan
dan esok
bertambah lagi kebahagiaan kita sayang
dan esok
bertambah lagi kisah kita sayang
dan biarlah malam ini
mimpi akan hari esok tiba
dan membelai raga hingga mentari terbit
biarlah sayang
karna esok kita akan masih bergandengan tangan
"E.V.A.N"
Jalan Cinta
jarum itu terus berputar
tiada berhenti
sama seperti waktu yang tak pernah menunggu
do re mi
nada itu terus melantun
naik turun
menciptakan aliran
kuhitung sudah
kau berada di sisiku
tertawa
bertengkar
menangis
berpelukan
sudah tak terhitung lagi
melangkah
berpetualang
dalam panas
ataupun rintik
bersama bergandengan tangan
dan esok
bertambah lagi kebahagiaan kita sayang
dan esok
bertambah lagi kisah kita sayang
dan biarlah malam ini
mimpi akan hari esok tiba
dan membelai raga hingga mentari terbit
biarlah sayang
karna esok kita akan masih bergandengan tangan
"E.V.A.N"
Jalan Cinta
Selasa, 21 Januari 2014
Sejuk Malam
Manakala warna di ufuk timur memerah
pertanda sang Fajar tiba
dengan gagah menghantarkan kehangatan
perlahan...merayap memberikan cahaya
menggeser kegelapan sang puteri malam
Kedinginan yang menghimpit mulai memudar
sang fajar membawa hangatnya
rona merah semakin menyala
tatkala sang fajar membuka dada
Puteri malam semakin pucat
karna sang fajar semakin perkasa
rona merahpun berubah keemasan
dinginnya sang putri malam
menjadi sejuk dan kehangatan
Ketika sang fajar telanjang dada
puteri malam tidak kuasa
menahan gejolak sanga fajar yang menggoda
hingga surya pun tiba
membawa cahaya dunia
"E.V.A.N"
Jendela Merah
pertanda sang Fajar tiba
dengan gagah menghantarkan kehangatan
perlahan...merayap memberikan cahaya
menggeser kegelapan sang puteri malam
Kedinginan yang menghimpit mulai memudar
sang fajar membawa hangatnya
rona merah semakin menyala
tatkala sang fajar membuka dada
Puteri malam semakin pucat
karna sang fajar semakin perkasa
rona merahpun berubah keemasan
dinginnya sang putri malam
menjadi sejuk dan kehangatan
Ketika sang fajar telanjang dada
puteri malam tidak kuasa
menahan gejolak sanga fajar yang menggoda
hingga surya pun tiba
membawa cahaya dunia
"E.V.A.N"
Jendela Merah
Senin, 20 Januari 2014
Sepiku Sedih
Hari ini semua membisu
Detik jam seakan berhenti berputar
Tak ada suara yang menghibur
Dada ini seakan sesak tuk bernafas
Terhela nafas yang begitu panjang
Terdengar isak yang tak dapat berhenti
Kesedihan itu seakan tak terdengar
Kesedihan mencuat sampai tak bisa terbendung air mata
"E.V.A.N"
Depan Pintu...
Detik jam seakan berhenti berputar
Tak ada suara yang menghibur
Dada ini seakan sesak tuk bernafas
Terhela nafas yang begitu panjang
Terdengar isak yang tak dapat berhenti
Kesedihan itu seakan tak terdengar
Kesedihan mencuat sampai tak bisa terbendung air mata
"E.V.A.N"
Depan Pintu...
Minggu, 19 Januari 2014
Malam Tanpamu
Alam Biruku
Malam tanpa kamu
Tatap pandang tak bertemu
Seribu tahun menunggu
Rindu tak jemu
Malam tanpa kamu
Embun embun melayu
Ranting ranting tersedu
Malampun membeku
Malam tanpa kamu
Tak lagi terdengar lagu
Walau begitu
Aku masih menunggu
Cahaya Hati Biruku
Malam tak bersamamu
Tak kudengar senandungmu
Tak kulihat raut wajahmu
Tak kusentuh bayangmu
Tak lagi bisa memelukmu
Malam tak bersamamu
Ada rindu untukmu
Ada embun menetes mengingatmu
Ada resah menanti hadirmu
Ada senyum tertahan tanpamu
Kekasihku
kugenggam lambaian sayap cinta
menikam gelegar gelisah rasa
dari garangnya gemuruh rindu
Ku lipat kantuk di beratnya mata
kubangunkanmu dari pekik pilu
oleh bisikan sepi di setiap hela nafas
"E.V.A.N"
Senandung Kamar Sepi
Malam tanpa kamu
Tatap pandang tak bertemu
Seribu tahun menunggu
Rindu tak jemu
Malam tanpa kamu
Embun embun melayu
Ranting ranting tersedu
Malampun membeku
Malam tanpa kamu
Tak lagi terdengar lagu
Walau begitu
Aku masih menunggu
Cahaya Hati Biruku
Malam tak bersamamu
Tak kudengar senandungmu
Tak kulihat raut wajahmu
Tak kusentuh bayangmu
Tak lagi bisa memelukmu
Malam tak bersamamu
Ada rindu untukmu
Ada embun menetes mengingatmu
Ada resah menanti hadirmu
Ada senyum tertahan tanpamu
Kekasihku
kugenggam lambaian sayap cinta
menikam gelegar gelisah rasa
dari garangnya gemuruh rindu
Ku lipat kantuk di beratnya mata
kubangunkanmu dari pekik pilu
oleh bisikan sepi di setiap hela nafas
"E.V.A.N"
Senandung Kamar Sepi
Sabtu, 18 Januari 2014
Lamunan
Detik-detik waktu mengejutkanku
Tersentak dalam lamunan panjang
Jiwa memanjatkan puji syukur
Besarnya rahmat Ilahi yang diberikan
Desiran angin menyapu lamunannya
Udara kian masuk ke rongga pernapasan
Memberikan kehangatan lewat hembusan angin
Mentari seakan membakar kulit
Tunjukkan yang terbaik Ya Rabb
Tuntunlah jiwa yang telah kaku
Berilah kesejukkan didalamnya
Untuk nencapai rahmatMu
Dengan cinta ini
Dengan kasih ini
Dengan kesabaran tuk mengalahkan
Ego dan rasa menderu
"E.V.A.N"
Kesejukan Hati
Jumat, 17 Januari 2014
Deras Hujan
hujan tak kunjung reda
hujan seakan tahu akan derasnya cinta
alam seakan bahagia
menyaksikan diri dipenuhi sejuknya rasa
berada didalam kamar bersama indahnya senyuman
menatap langit sekan langit memahami
dimalam sunyi ini
ku hanya bersandar dalam rindu
dsaat setitik cahaya
perlahan mampu memercikkan cahaya lentera dalam jiwa
buat hidupku semakin bermakna
"E.V.A.N"
Kamar Malam
Kamis, 16 Januari 2014
Capung
Kala itu waktu pagi yang remang
dan masih berselimut dingin
capung tersenyum
melihat sebuah hamparan dibawah langit pagi
dari balik jendela kamar
terlihat masih sepi
hening dan tiada keraguan untuk menyambut pagi
bagi sepasang capung merah yang bersiap terbang
setelah itu pastinya akan bercerita tentang kebersamaan
kita yang selalu bersama kebahagiaan
"E.V.A.N"
Lantai 2 Sudut Jendela
dan masih berselimut dingin
capung tersenyum
melihat sebuah hamparan dibawah langit pagi
dari balik jendela kamar
terlihat masih sepi
hening dan tiada keraguan untuk menyambut pagi
bagi sepasang capung merah yang bersiap terbang
setelah itu pastinya akan bercerita tentang kebersamaan
kita yang selalu bersama kebahagiaan
"E.V.A.N"
Lantai 2 Sudut Jendela
Rabu, 15 Januari 2014
Cermin
pada wajah di cermin
ingin kutulis satu nama
biar membekas tak lupa
tiap kali berkaca
ini bukan hanya ungkapan
dan aku tidak sedang bermain
betapa ingin kuberi tanda
bahwa kau adalah milikku
sejak pertama jatuh cinta
"E.V.A.N"
Cermin Kamar Ini
ingin kutulis satu nama
biar membekas tak lupa
tiap kali berkaca
ini bukan hanya ungkapan
dan aku tidak sedang bermain
betapa ingin kuberi tanda
bahwa kau adalah milikku
sejak pertama jatuh cinta
"E.V.A.N"
Cermin Kamar Ini
Selasa, 14 Januari 2014
Hujan Malam
Sayang
Rintik hujan malam ini mengingatkanku padamu
Dingin yang menusuk tulang
Semakin membuatku inginkan pelukanmu
Andaikan kau tahu
Tak mampu kubendung rasa ini yang makin menjadi
Kuingin hangat pelukmu diantara desah nafasmu
Kuingin memiliki pelukanmu seutuhnya
Tanpa berbagi dengan yang lain
Tapi bagaimana bisa kau lakukan itu
Tak sanggup ku melepasmu tuk bersama yang lain
Maafkan diriku sayang,Aku tak rela
"E.V.A.N"
Mengengok Jendela
Rintik hujan malam ini mengingatkanku padamu
Dingin yang menusuk tulang
Semakin membuatku inginkan pelukanmu
Andaikan kau tahu
Tak mampu kubendung rasa ini yang makin menjadi
Kuingin hangat pelukmu diantara desah nafasmu
Kuingin memiliki pelukanmu seutuhnya
Tanpa berbagi dengan yang lain
Tapi bagaimana bisa kau lakukan itu
Tak sanggup ku melepasmu tuk bersama yang lain
Maafkan diriku sayang,Aku tak rela
"E.V.A.N"
Mengengok Jendela
Senin, 13 Januari 2014
Bulir Subuh
Bulir embun di subuh ini telah bergulir, berderai jatuh, terusik gerimis yang lembut rinainya umpama segerombol kabut.
Meski rintik basahi, tak menahan langkah tuk bergegas tunaikan shalat. Sujud subuh kita tuk memulai hari terlalui, .
Timur temaram mengeliat surya dari peraduan, tanggalkan sunyi, mengetuk pintu hari, Menghantar insani menjemput ridho ilahi, mengais Rizki. Menjalankan hari ini dengan penuh rasa hati kita berdua selalu...
"E.V.A.N"
Kamar Subuh
Minggu, 12 Januari 2014
Hujan Peraduan
Hujan bergelantung mencurah berkah
Angin membuncah dalam gelombang
Suara petir menyambar kasar
Menyuap rindu yang basah
Masih tetap disini
Menikmati hujan tanpa usai
Kota bergelinangan asa
Mengenangi peraduan malam
"E.V.A.N"
Hujan Di Peraduan
Angin membuncah dalam gelombang
Suara petir menyambar kasar
Menyuap rindu yang basah
Masih tetap disini
Menikmati hujan tanpa usai
Kota bergelinangan asa
Mengenangi peraduan malam
"E.V.A.N"
Hujan Di Peraduan
Sabtu, 11 Januari 2014
Rasa Cinta
Cinta itu tidak harus diucapkan lewat kata
Cinta itu tidak harus di ucapkan lewat bahasa
Cinta itu hanya butuh kesetiaan
Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan
Cinta hanya butuh ketulusan
yang muncul dari hati yang paling dalam
dengan penuh ketulusan
Seperti cerita cinta kita
Yang selalu penuh kebahagiaan
Walaupun ada kesedihan itu
Sebagai bumbu lain hubungan ini
"E.V.A.N"
Kamar Terindah
Cinta itu tidak harus di ucapkan lewat bahasa
Cinta itu hanya butuh kesetiaan
Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan
Cinta hanya butuh ketulusan
yang muncul dari hati yang paling dalam
dengan penuh ketulusan
Seperti cerita cinta kita
Yang selalu penuh kebahagiaan
Walaupun ada kesedihan itu
Sebagai bumbu lain hubungan ini
"E.V.A.N"
Kamar Terindah
Jumat, 10 Januari 2014
Sosok Mu...
Bayangmu tak pernah lepas
Mengarungi tiap relung hatiku
Membuatku terus mengejar sosokmu
Bayangmu begitu menghantui pikiranku
Terukir kuat dalam pikirku
Membuatku tak dapat melepaskanmu
Bayangmu bawakan kisah rindu
Buatku rindu akan sosokmu
Buatku rindu lembut suaramu
"E.V.A.N"
Dari Balik Jendela Pagi
Mengarungi tiap relung hatiku
Membuatku terus mengejar sosokmu
Bayangmu begitu menghantui pikiranku
Terukir kuat dalam pikirku
Membuatku tak dapat melepaskanmu
Bayangmu bawakan kisah rindu
Buatku rindu akan sosokmu
Buatku rindu lembut suaramu
"E.V.A.N"
Dari Balik Jendela Pagi
Kamis, 09 Januari 2014
Senja Surya
Mega-mega kemasan memudar
Sang surya terlelap dengan sejuta kelelahannya
Di pembarungan alam yang tersenyum dan
Memandangku yang merindu
Ada kepekatan diseraut wajahmu
Ada sejuta asa yang hampir lenyap
Ada pesona yang memudar
Ada pengharapan di relung hatiku
"E.V.A.N"
Ruang Senja
Sang surya terlelap dengan sejuta kelelahannya
Di pembarungan alam yang tersenyum dan
Memandangku yang merindu
Ada kepekatan diseraut wajahmu
Ada sejuta asa yang hampir lenyap
Ada pesona yang memudar
Ada pengharapan di relung hatiku
"E.V.A.N"
Ruang Senja
Rabu, 08 Januari 2014
-Hanya Dirimu-
Malam kian larut dalam kesunyian
Tapi mata ini enggan di pejamkan
Rasa takut menghantuiku
Aku takut kehilanganmu
Mungkinkah saat pagi ku terjaga
Ku masih dapati syair cinta
Dari kekasih yang aku puja
Ku ingin terlelap dalam pelukanmu
Ku ingin mimpi indah bersamamu
Hingga pada saat pagi tiba
Kau bangunkan aku dengan bisikan cinta
Hanya dirimu yang selalu ku cinta,
Hingga nanti maut memisahkan kita
"E.V.A.N"
Malam Tadi
Tapi mata ini enggan di pejamkan
Rasa takut menghantuiku
Aku takut kehilanganmu
Mungkinkah saat pagi ku terjaga
Ku masih dapati syair cinta
Dari kekasih yang aku puja
Ku ingin terlelap dalam pelukanmu
Ku ingin mimpi indah bersamamu
Hingga pada saat pagi tiba
Kau bangunkan aku dengan bisikan cinta
Hanya dirimu yang selalu ku cinta,
Hingga nanti maut memisahkan kita
"E.V.A.N"
Malam Tadi
Selasa, 07 Januari 2014
Terima Kasih Ini
Terima Kasih untuk segalanya
Terima Kasih atas canda dan tawamu
Terima Kasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan padaku
Bagiku semua tak ternilai untuk dilupakan
Begitu indah untuk dikenang
Begitu sempurna untuk diabadikan
Cinta, Kasih sayang, dan limpahan doa-doa yang tak henti terucap
Semua karena rasa sayang, cinta dan keikhlasan...
"E.V.A.N"
Kasih Malam
Terima Kasih atas canda dan tawamu
Terima Kasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan padaku
Bagiku semua tak ternilai untuk dilupakan
Begitu indah untuk dikenang
Begitu sempurna untuk diabadikan
Cinta, Kasih sayang, dan limpahan doa-doa yang tak henti terucap
Semua karena rasa sayang, cinta dan keikhlasan...
"E.V.A.N"
Kasih Malam
Senin, 06 Januari 2014
Malam Itu Bersamamu
begitu indah ku rasakan
malam yang ku lalui bersamamu
segalanya indah
terulang kembali dimalam kemarin
kasih sayangmu
kata-kata indahmu yang membelai mesra
kurasakan kembali
ingin rasanya ku genggam tanganmu
tak ingin melepasmu
Dengarlah bisik hatiku
Kuucap cinta yang indah untukmu
Tuk jalani hidup yang indah bersamamu
Dan terjalin kisah rindu
"E.V.A.N"
Malam Itu Bersamamu
malam yang ku lalui bersamamu
segalanya indah
terulang kembali dimalam kemarin
kasih sayangmu
kata-kata indahmu yang membelai mesra
kurasakan kembali
ingin rasanya ku genggam tanganmu
tak ingin melepasmu
Dengarlah bisik hatiku
Kuucap cinta yang indah untukmu
Tuk jalani hidup yang indah bersamamu
Dan terjalin kisah rindu
"E.V.A.N"
Malam Itu Bersamamu
Minggu, 05 Januari 2014
Layaknya Mentari Pagi
Mentari, selamat datang mengisi hari minggu pagi
Semoga kehadiranmu memberi warna hari ini
Mentari, taukah kamu
Aku bermimpi malam tadi, bertemu bidadari saat ku tertidur
Aku melihat sinar indah bidadari itu datang, menerangi mimpiku
Aku takjub akan kilau sinar nya
Duhai mentari, bidadari itu cantik dan mendamaikan hati
Hati ku yang selama ini tertutup kegelapan
Layaknya malam, aku sendiri
Duhai mentari, sinar itu seperti mentari pagi.
Duhai mentari, aku tau siapa dia
Dia yang membawa sinar keindahan
Tak satupun kata terucap
Ku terbangun di kala mentari
Aku pikir itu bidadari
Aku terbaring sendiri membayangkan wajah dia
Dia member arti di kala mimpi
Tak seindah mentari, tapi menerangi
Bidadari hati, layaknya mentari
Ku ingin mengenal mentari
Layaknya mengenal bidadari
Dalam mimpi
"E.V.A.N"
Kamar Baru Dengan Awal Mimpi Yang Indah
Sabtu, 04 Januari 2014
Taman Bahagia
Gelap haru di taman
Bias makna yang terpendam
Belai indah matamu
Memandang tanpa jemu
Biar terkadang semu
Untaian kata terungkap padamu
Tempat lepas senyumku
Tenang hati ini terbata
Karena canda tawa
"E.V.A.N"
Untuk Indah Mu...
Bias makna yang terpendam
Belai indah matamu
Memandang tanpa jemu
Biar terkadang semu
Untaian kata terungkap padamu
Tempat lepas senyumku
Tenang hati ini terbata
Karena canda tawa
"E.V.A.N"
Untuk Indah Mu...
Jumat, 03 Januari 2014
Kelembutan Embun
Embun pagi masih terasa sejuk membasahi relung jiwaku..
Seperti rindumu yang tak pernah lelah menyapa hatiku..
Kau isi hari-hariku dengan semangat kasihmu..
Kau usap lelahku dengan kelembutan cintamu..
Kau payungi aku dengan ketulusanmu..
Dan kau sematkan setiamu dengan doamu..
Terima kasih cinta..
"E.V.A.N"
Kamar Terindah Berhias Udara Pagi
Seperti rindumu yang tak pernah lelah menyapa hatiku..
Kau isi hari-hariku dengan semangat kasihmu..
Kau usap lelahku dengan kelembutan cintamu..
Kau payungi aku dengan ketulusanmu..
Dan kau sematkan setiamu dengan doamu..
Terima kasih cinta..
"E.V.A.N"
Kamar Terindah Berhias Udara Pagi
Kamis, 02 Januari 2014
Aku Suka Senja
aku suka
senja
ketika sang surya rela bertekuk lutut di ufuk
barat
untuk memberi jingga pada langit
angin pun dibuat terpesona
hingga tak sadar ia mendera ombak dengan kasih
mencipta nyanyian di sepanjang laut
tentang
senja
aku akan menyimpan rindu pada senja
yang akan di temui malam kemudian
aku
merindu pada senja
"E.V.A.N"
Perjalanan Senja
Rabu, 01 Januari 2014
Hujan Malam Tahun Baru
Ketika tak ada kekasih
Hujan air menyirami tanah-tanah
Hujan itu pun membasahi raga ini
Basah raga menyunyikan di sekitarku
Ketika terasa sedih
Hujan air masih menyirami tempat-tempat berpesta
Tersadari olehku ratapan kehilangan riang dengan menjadikan suasana sunyi
Kekasih dihati saat ini jauh disana, jauh di ibu kota
Ketika hanya sunyi
Malam sebagai sahabat memijat menjadikan hati kuat
Hujan dan malam kilas hampa hatiku dan perlahan mengobati kesunyian ini
Hujan malam menggenggam aneka ragam pejam-pejam yang
mengelilingi malam
"E.V.A.N"
Malam Tahun Baru
Hujan air menyirami tanah-tanah
Hujan itu pun membasahi raga ini
Basah raga menyunyikan di sekitarku
Ketika terasa sedih
Hujan air masih menyirami tempat-tempat berpesta
Tersadari olehku ratapan kehilangan riang dengan menjadikan suasana sunyi
Kekasih dihati saat ini jauh disana, jauh di ibu kota
Ketika hanya sunyi
Malam sebagai sahabat memijat menjadikan hati kuat
Hujan dan malam kilas hampa hatiku dan perlahan mengobati kesunyian ini
Hujan malam menggenggam aneka ragam pejam-pejam yang
mengelilingi malam
"E.V.A.N"
Malam Tahun Baru
Langganan:
Postingan (Atom)