Salam

Salam, Selamat Datang di_Blog Sang Pangeran

Jumat, 28 Juni 2013

Gelisahku

Imajinasiku tak lagi bernyanyi
Kala anganku mengembara mencari sisi sudut hati
Gelisah menarikan bara hati
Nyanyian lembayung merahpun terkulai di pembaringan sepi...

Cahaya asmaraku tak lagi mampu mengisi nada sumbangmu
Keangkuhan hatimu bernyanyi direlung rinduku
Mematahkan sendi- sendi asmara di kalbu
Bagai lagu tanpa cinta, Irama tanpa kata...

Gelisahku memadati petak-petak langit hati
Jendela fajar meronta menanti pagi
Menjerit pilu menyongsong hadirnya mentari
Menanti indahnya musim semi...

Gelisahku gemuruh bersenandung di sanubari
Meratapi congkaknya nada sumbangmu yang bernyanyi diruang sepi
Hingga cahaya cintaku tak lagi menerangi hati
Penantian panjangku terkulai mati...

*Sayang...sengaja ku tulis kan semua rasa ini dari balik kamar yang sunyi hanya karena aku merindukanmu, namun entah kenapa rinduku malah engkau jawab dengan nada-nada sumbang yang membuat hati ini gelisah tak menentu. Serasa mati semua kehidupan tanpa nada rindumu yang merdu...yang biasa mengiringi setiap jalan kehidupanku. Sayang...aku ingin engkau hapus semua nada sumbangmu berikanlah aku nada rindu yang merdu. Yang akan menghidupkan kembali ranting dan dahan yang kering. Sayang...aku menunggu rindumu. "E.V.A.N"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar