Aku bediri menanti di depan pintu
kala mentari pagi mulai beranjak naik
kala tetes embun masih bergayut erat di dedaunan
kala pikiran belum terisi
kala ...
ku menunggu dirinya sang pesona
kala mentari pagi mulai beranjak naik
kala tetes embun masih bergayut erat di dedaunan
kala pikiran belum terisi
kala ...
ku menunggu dirinya sang pesona
secantik bunga
seraya mendekap erat setangkai kerinduan tuk diberikan
hanya untuk dirinya yang mempesona
Aku mendengar suara merdunya
seraya mendekap erat setangkai kerinduan tuk diberikan
hanya untuk dirinya yang mempesona
Aku mendengar suara merdunya
dan ingin segera meraih jemarinya
mengayunkan langkah dari balik pintu
berlari kecil seraya menikmati udara pagi yang membawa rindu
indahnya mentari pagi dan kicau burung
mengayunkan langkah dari balik pintu
berlari kecil seraya menikmati udara pagi yang membawa rindu
indahnya mentari pagi dan kicau burung
dengan goresan senyum menemaniku menemuinya
tuk melukiskan keindahan bersamaNya
Wahai sang pesona kamu begitu berarti di dalam hidupku,
ku bisa tertawa bahagia saat kau ada di sampingku,
dan saat kamu jauh dari ku hanya rindulah yang selalu
hadir di hatiku.
hadir di hatiku.
Saat malam tiba,
Ku berharap, Kamu hadir di dalam mimpiku,
menemani mimpi yang indah sampai aku terbangun di pagi kembali
hari bersama sang mentari.
"E.V.A.N" hari bersama sang mentari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar