mataku yang mulai terbuka,
tanpa kokok ayam dan tetesan embun.
Pagiku yang kujelang kali ini
adalah pagi kerinduan.
Yang hadir sebagai lanjutan dari
kisah mimpi yang indah
Sejenak kuhirup udara dingin
timbulkan gairah asa dalam kerinduanku
Pagi sebuah kerinduan
mulai beranjak bersama mentari yang meninggi
tapi masih dibawah matahari yang sama,
tidak ada yang baru, begitupun dengan kerinduanku
hanyalah sebuah kisah yang sama namun selalu penuh arti
"E.V.A.N"
Sudut Jalan Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar