aku mengenangnya sebagai bahagia
Begitupun ketika mendung kau namai rindu
aku merajutnya sebagai rindu
Banyak rindu yang selalu kupintal untukmu
Namun sadarlah engkau telah mengajariku tentang itu
Tak sempurna memang kata cinta bisa kulukis
Tapi sadarkah engkau bahwa aku mengguratkan tinta pertama dibawah bimbingmu
Kasih,
Engkau selalu kunamai Cinta
Seperti engkau mengajariku tentangnya
Namun saat rintik hujan menamai dirinya sebagai rindu
Ingin kiranya gemuruh jiwa kusebut Rindu
Seperti juga engkau telah mengajariku begitu
"E.V.A.N"
Segarnya Siang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar