Dingin ini mengingatkanku pada hangatmu,
Hening pagi ini mengingatkanku pada merdu suaramu
Jemari fajar mengetuk jendela, kicau murai menyiulkan dongeng
Tentang harapan yang menggantung di ranting-ranting cahaya
Butiran embun menapak pada daun jendela, terlihat jelas di sana
Rindu menggoda dalam tiap titiknya
Mawar merekah cantik, kupu-kupu riang menggelitik.
Indahnya pagi ini, matahari hangat tanpa hujan merintik
Semburat matamu yang memekarkan embun di rumpun perdu
Tmpat segala cinta menentukan takdirnya
"E.V.A.N"
Embunku Pagi Yang Hening
Tidak ada komentar:
Posting Komentar