Maka
Mentari pun belajar menemukan sinar dari matamu
Suara syahdu ombak mengikuti suaramu
Anggur-anggur ranum di kebun pun belajar dari bibirmu
kekasih
Aku pun terpesona hanya bisa menghitung jemari angin
Terkagum di manisnya tatap matamu
Bagaimana aku tak gelisah di siang malam bila kau menyihir kerikil menjadi butir berlian
"E.V.A.N"
Untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar