Salam

Salam, Selamat Datang di_Blog Sang Pangeran

Senin, 04 Agustus 2014

Hentikan Nafasku

Dalam hampa terkuai tak berdaya
Nafas yang tinggal satu
Menuntun gontai langkah kaki yang merayu tuk tetap semi

Ku abaikan bening yang berkali kali menghampiri
Namun ku terlanjur terpatri dan tak mampu melangkah pergi
Ingin ku melati suci
Namun apa lah daya mawar berduri menancap di sanubari

Tiada guna ratap yang tak lagi bermakna
Perih luka yang memerih, robek bernanah tak lagi ku rasa

Aku sadar dan menyadari siapa diri ini
Hampaku di ujung penantianku
Tergurit puisi basi yang tak menentu
Hingga gila aku mencintaimu

"E.V.A.N"
Hentikan Nafasku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar