Kisah terukir dalam perjalanan menuju peraduan malam, tatkala dipersimpangan ku merasakan hadirnya dalam kerinduan malam. Sebait rasa tertuang dalam melodi puisi cinta:
Melebur dalam detak jantungku
Akan irama menyentuh waktu
Yang kini kian menggenangi
Akan ruang rindu dihati
Genangan yang terus membanjiri
Menyentuh hangat sang kekasih hati
Bertemu dan menatap muka
Agar melepaskan rindu didalam dada
Genangan yang terus menghanyutkan
Terhanyut hingga kesamudera rasa
Yang menenggelamkan berjuta logika
Genangan yang terus melayari
Akan detak waktu beribu hari
Akan seraut wajah tercinta
Raut wajahmu kian meraja
Didalam hening dan mimpi malam
Genangan rinduku semakin dalam
Datanglah kasihku...
Keringkanlah ruang rinduku...
"E.V.A.N"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar