Derai air hujan terjatuh bersuara
Nyaris tak terdengar di kedua telinga
Tertutup bisingnya suara kesepian di hati
Ya…. serasa sepi tanpamu disisi
Redup sayup tanpa ucap tertuang di udara
Hela nafas terasa berat menahan sesak di dada
Aku terlalu termanja dan terbuai karenanya
Aku terlalu hanyut dalam alunan nada rindu yang melanda jiwa
Detak jantung seakan bernyanyi tanpa irama
Urat nadi seperti menari-nari ikuti irama hati
Dan tergores lewat tarian jemari yang begitu mesra
Ku catatkan akan sepenggal rasa yang kian terasa
Aku rindu pujaan hatiku
Aku…dan aku terlalu rindu
Dan semakin rindu...semakin menggebu…
Hingga sang langit pun bernyanyi untuk dia yang ku rindu
Bernyanyi dalam alunan nada tak berirama
Hingga hujan kembali menjadi sang penyampai pesan
Pesan tentang kerinduanku pada kekasihku
"E.V.A.N"
Rintik hujan dibalik dinding Kamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar