Bersama angin yang memecah malam
Berbaring dibawah jendela menatap langit
Menemani malam mu di pembaringan
Engkau mengaduh dalam pelukan malam yang hening
Malam tadi kulewati dengan bercampurnya perasaan
Perasaan tak tega berbalu kasih sayang
Malampun sepertinya ikut merasa
Seperti yang kulihat dilangit pekatnya malam
Bulan yang bersinar
Bintang yang memancar
Ku mencoba pejamkan mata hati dengan kecintaan
Mencoba merangkai bait demi bait cinta dan rindu
Catatan perjalanan hati yang meradang akan cinta
Namun dari balik malam aku bertanya
Kenapa kekasih hatiku harus mengaduh
Kukan selalu ada disamping mu
Kapan pun dalam keadaan apa pun
"E.V.A.N"
Sudut Kamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar