Salam
Minggu, 04 Mei 2014
Teriakanmu Sayang
Teriakanmu dari kejauhan yang memanggil namaku, menggigilkan daun telingaku
Sesaat aku mendengarnya terdiam tak berdaya, aku telah terpesona oleh suaramu
Sekali lagi teriankanmu menggema dilorong-lorong udara rongga dadaku
Ada gemuruh ketika pagi datang menjanjikan harapan demi harapan
Bayanganmu menyelinap diangan tanpa mengetuk pintu hati
Pagi dan teriakanmu kini menjadi harapan hidupku, rautmu selalu berkelebat laksana kilat, dekat dipelupuk mataku
Seperti senja menyepuh bias lembayung, menjadikan mataku tak mampu walau hanya tuk berkedip
"E.V.A.N"
Teriakanmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar