Senja bergantung kala ku meniti sebuah perjalanan
Perjalanan menuju pelabuhan, tuk mengikuti jejak cinta
Jejak cinta yang berada ditengah deru mesin kapal
Mesin kapal yang melaju kencang mengikuti jejak cinta itu...
Walaupun gelombang terkadang mencoba menghapusnya,
Namun berkat kekuatan dari dorongan cinta
Akhirnya sampailah ku kedermaga persinggahan
Dermaga persinggahan tuk ku kembali melanjutkan perjalanan
menelusuri jejak cinta ...
Naik turun dengan jalanan berliku ku lalui
bersama dengan hembusan angin-angin kerinduan...
Dan aku...
Disambut oleh senyum, senyum yang sangat indah bagiku
senyum yang selalu mampu membuatku luluh
Sosok paras ayu , si pemilik jejak itu ternyata adalah dirimu sayang
Pantas saja hati ini selalu memanggil jiwa tuk meniti jejak-jejak cintamu
Kini...kan ku alirkan senyum manismu
di telaga cintaku...
Sejuknya berada di Pulau cintamu
seakan ingin selalu berada dihatimu
kan ku jual kapal cintaku
untuk membeli hatimu dengan cintaku,
untuk tinggal selamanya di Pulau cintamu...
Ingin ku terbang kelangit biru
dan ku ingin mengambil pena biru
kan kutulis namamu
di Pulau cintamu...
"AKU MENCINTAIMU"
"AKU MENYANYANGIMU"
"AKU SELALU MERINDU"
"E.V.A.N"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar