Salam

Salam, Selamat Datang di_Blog Sang Pangeran

Minggu, 21 Juli 2013

Menjelang Pagi Cinta


Aku beranjak dari pekat malam
Dibangunkan oleh dering suara
Suara panggilan yang selalu lekat ditelingaku
Dering Hp pertanda panggilan cintaku...

Segera ku berlari bergegas
Menuju depan rumahku
Tuk menjemput kedatangan kekasih
Kekasih hati yang aku sayangi...

Dan aku melihat sebuah sinar
Sinar kasih dari cahaya raut wajah manismu
Yang selalu menerangi jalan hidupku
Warna pelangi yang mengindahkan sudut pandang duniaku...

Menyapa dengan senyuman
Adalah rasa hati yang selalu engkau berikan
Berjalan bergandeng menuju sudut malam
Duduk bercerita dalam balutan cinta...

Sudut malam menyajikan kehangatan untuk kita
Berteman teduhnya rembulan malam
Berpeluk dalam indahnya cinta
Mengungkap rindu yang tercipta...

Tak terasa waktu mengharuskan
Cerita kita untuk berlanjut masa mentari

Ku hantarkan engkau dengan asa bahagia
Bergandeng dengan sentuhan cinta
Menunggu dibawah sinar lampu
Berbisik rindu dengan kemesraan...

Ketulusan yang engkau berikan selalu membuat ku
Semakin cinta, semakin sayang, semakin rindu...

Dan kala menunggu kabar darimu
malam mengijinkanku tuk merasakan kesejukan air wudlu
Sejenak bersimpuh seraya berdoa
Doa yang selalu dihaturkan untuk sang cinta...

*Aku titipkan kekasihku di gelapnya malam, jagalah dan hibur dia
dan apabila dia telah bangun di esok pagi, tolong sampaikan berita ini padanya
bahwa aku merindukannya dan ingin rasa ini sampai padanya...

Kau boleh ambil keping-keping hatiku dan tunjukkan kepingan-keping itu padanya, 
dan beri tahu jika ada sebuah nama disana yang kutulis dengan tinta cintaku...

Aku tetap terbaring disini
Menunggu kesejukan kata darimu
Menghitung bintang di bawah sinar bulan
Menunggu pagi agar segera ku jemput fajar tiba
dan kita saling mengucap kisah rindu
di antara kicauan burung yang terbang...

"E.V.A.N"
Dibawah sinar rembulan dibalik peraduan malam
Menjelang pagi dalam balutan kerinduan
Gasebo cinta ditengah kota
21 Juli 2013, 14.30 p.m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar